10 Contoh Qalqalah Sugra Beserta Suratnya

Qalqalah sugra adalah salah satu aturan dalam tajwid yang mengatur cara melafalkan huruf-huruf yang memiliki suara bergetar atau bergetar saat dibaca. Aturan ini sangat penting dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dengan memahami contoh-contoh qalqalah sugra beserta suratnya, kita dapat meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an kita. Berikut adalah 10 contoh qalqalah sugra beserta suratnya:

Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas adalah salah satu surat yang mengandung qalqalah sugra. Qalqalah sugra terdapat pada huruf ‘qul’ dalam kata ‘qul huwa Allahu ahad’. Ketika membaca kata ini, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘qul’.

Pada ayat pertama Surat Al-Ikhlas, kita menemukan kata ‘qul’ yang terletak di awal kalimat. Ketika melafalkan kata tersebut, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘qul’. Getaran suara ini memberikan kekuatan dan kejelasan dalam membaca kata tersebut. Ketika kita mengucapkan ‘qul’, kita harus memperhatikan agar suara kita bergetar dengan lembut dan jelas. Ini adalah contoh penerapan qalqalah sugra dalam Surat Al-Ikhlas.

Penerapan Qalqalah Sugra pada Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas terdiri dari empat ayat yang mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘qul’. Pada setiap ayat, kita menemukan kata ‘qul’ yang harus dibaca dengan memperdengarkan getaran suara. Dalam membaca Surat Al-Ikhlas, kita harus memastikan bahwa getaran suara pada huruf ‘qul’ terdengar dengan jelas dan tajam. Dengan demikian, kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra dan membaca Surat Al-Ikhlas dengan baik dan benar.

Surat Al-Ikhlas adalah salah satu surat yang sangat penting dalam Al-Qur’an. Surat ini mengandung pesan tentang keesaan Allah dan keberadaan-Nya yang Maha Esa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membaca Surat Al-Ikhlas dengan penuh penghayatan dan kekhusyukan. Dengan memahami penerapan qalqalah sugra pada Surat Al-Ikhlas, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan kita dan memperdalam pemahaman kita tentang pesan yang terkandung dalam surat ini.

Surat An-Nasr

Surat An-Nasr juga mengandung qalqalah sugra. Qalqalah sugra terdapat pada huruf ‘nasr’ dalam kata ‘idza jaa nasrullahi wal fath’. Ketika membaca kata ini, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘nasr’.

Surat An-Nasr adalah surat yang berbicara tentang kemenangan dan kejayaan. Di dalamnya, Allah menyampaikan pesan bahwa Dia akan memberikan pertolongan dan kemenangan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satu kata kunci dalam surat ini adalah ‘nasr’, yang berarti kemenangan. Ketika membaca kata ‘nasr’, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘nasr’ agar kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra.

Penerapan Qalqalah Sugra pada Surat An-Nasr

Surat An-Nasr terdiri dari tiga ayat yang mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘nasr’. Ketika membaca Surat An-Nasr, kita harus memastikan bahwa getaran suara pada huruf ‘nasr’ terdengar dengan jelas dan tajam. Dengan memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘nasr’, kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra dan membaca Surat An-Nasr dengan baik dan benar.

Surat An-Nasr mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur atas kemenangan dan pertolongan yang Allah berikan kepada kita. Dalam membaca Surat An-Nasr, kita harus menghayati dan meresapi pesan-pesan yang terkandung dalam surat ini. Dengan memahami penerapan qalqalah sugra pada Surat An-Nasr, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan kita dan mendapatkan manfaat spiritual yang lebih dalam dari surat ini.

Surat Al-Lahab

Surat Al-Lahab memiliki qalqalah sugra pada huruf ‘lahab’ dalam kata ‘tabbat yadaa abi lahabin’. Ketika membaca kata ini, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘lahab’.

Surat Al-Lahab adalah surat yang mengandung peringatan dan ancaman bagi Abu Lahab, paman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Surat ini menggambarkan azab yang akan menimpa Abu Lahab karena sikap dan perilakunya yang menyimpang. Salah satu kata penting dalam surat ini adalah ‘lahab’, yang berarti nyala api. Ketika membaca kata ‘lahab’, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘lahab’ agar kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra.

Penerapan Qalqalah Sugra pada Surat Al-Lahab

Surat Al-Lahab terdiri dari tiga ayat yang mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘lahab’. Ketika membaca Surat Al-Lahab, kita harus memastikan bahwa getaran suara pada huruf ‘lahab’ terdengar dengan jelas dan tajam. Dengan memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘lahab’, kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra dan membaca Surat Al-Lahab dengan baik dan benar.

Surat Al-Lahab mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga akhlak yang baik dan menghindari sikap-sikap yang buruk. Dalam membaca Surat Al-Lahab, kita harus merenungkan pesan-pesan yang terkandung dalam surat ini. Dengan memahami penerapan qalqalah sugra pada Surat Al-Lahab, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan kita dan mendapatkan pelajaran berharga dari surat ini.

Surat Al-Kafirun

Qalqalah sugra terdapat pada huruf ‘kafirun’ dalam kata ‘la a’budu ma ta’buduna’. Ketika membaca kata ini, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘kafirun’.

Surat Al-Kafirun adalah surat yang mengajarkan kita tentang keesaan Allah dan larangan untuk menyembah selain-Nya. Di dalam surat ini, Allah menyampaikan pesan bahwa kita sebagai umat Muslim tidak boleh menyembah apa pun selain Allah. Salah satu kata penting dalam surat ini adalah ‘kafirun’, yang berarti orang-orang kafir. Ketika membaca kata ‘kafirun’, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘kafirun’ agar kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra.

Penerapan Qalqalah Sugra pada Surat Al-Kafirun

Surat Al-Kafirun terdiri dari enam ayat yang mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘kafirun’. Ketika membaca Surat Al-Kafirun, kita harus memastikan bahwa getaran suara pada huruf ‘kafirun’ terdengar dengan jelas dan tajam. Dengan memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘kafirun’, kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra dan membaca Surat Al-Kafirun dengan baik dan benar.

Surat Al-Kafirun mengajarkan kita tentang pentingnya teguh dalam keyakinan kita dan mengikuti ajaran Islam dengan tulus dan ikhlas. Dalam membaca SuratAl-Kafirun, kita harus menghayati pesan-pesan yang terkandung dalam surat ini. Dengan memahami penerapan qalqalah sugra pada Surat Al-Kafirun, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan kita dan memperdalam pemahaman kita tentang betapa pentingnya mengikuti ajaran Islam dengan tulus dan ikhlas.

Surat Al-Falaq

Surat Al-Falaq juga mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘falaq’ dalam kata ‘min sharri ma khalaq’. Ketika membaca kata ini, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘falaq’.

Surat Al-Falaq adalah surat yang berbicara tentang perlindungan Allah dari segala kejahatan dan gangguan. Di dalam surat ini, Allah menyampaikan pesan bahwa kita harus memohon perlindungan-Nya dari kejahatan makhluk-Nya. Salah satu kata penting dalam surat ini adalah ‘falaq’, yang berarti waktu subuh. Ketika membaca kata ‘falaq’, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘falaq’ agar kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra.

Penerapan Qalqalah Sugra pada Surat Al-Falaq

Surat Al-Falaq terdiri dari lima ayat yang mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘falaq’. Ketika membaca Surat Al-Falaq, kita harus memastikan bahwa getaran suara pada huruf ‘falaq’ terdengar dengan jelas dan tajam. Dengan memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘falaq’, kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra dan membaca Surat Al-Falaq dengan baik dan benar.

Surat Al-Falaq mengajarkan kita tentang pentingnya memohon perlindungan Allah dari segala kejahatan dan gangguan. Dalam membaca Surat Al-Falaq, kita harus meresapi pesan-pesan yang terkandung dalam surat ini. Dengan memahami penerapan qalqalah sugra pada Surat Al-Falaq, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan kita dan mendapatkan manfaat spiritual yang lebih dalam dari surat ini.

Surat An-Naas

Surat An-Naas memiliki qalqalah sugra pada huruf ‘naas’ dalam kata ‘min sharri al-waswasil khannas’. Ketika membaca kata ini, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘naas’.

Surat An-Naas adalah surat yang berbicara tentang perlindungan Allah dari setan dan godaan-godaan jahatnya. Di dalam surat ini, Allah menyampaikan pesan bahwa kita harus memohon perlindungan-Nya dari godaan dan pengaruh negatif setan. Salah satu kata penting dalam surat ini adalah ‘naas’, yang berarti manusia. Ketika membaca kata ‘naas’, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘naas’ agar kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra.

Penerapan Qalqalah Sugra pada Surat An-Naas

Surat An-Naas terdiri dari enam ayat yang mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘naas’. Ketika membaca Surat An-Naas, kita harus memastikan bahwa getaran suara pada huruf ‘naas’ terdengar dengan jelas dan tajam. Dengan memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘naas’, kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra dan membaca Surat An-Naas dengan baik dan benar.

Surat An-Naas mengajarkan kita tentang pentingnya memohon perlindungan Allah dari setan dan godaan-godaan jahatnya. Dalam membaca Surat An-Naas, kita harus merenungkan pesan-pesan yang terkandung dalam surat ini. Dengan memahami penerapan qalqalah sugra pada Surat An-Naas, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan kita dan mendapatkan manfaat spiritual yang lebih dalam dari surat ini.

Surat Al-A’raf

Surat Al-A’raf memiliki qalqalah sugra pada huruf ‘a’raf’ dalam kata ‘ya bani aadama khudzu zinatakum’. Ketika membaca kata ini, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘a’raf’.

Surat Al-A’raf adalah surat yang berbicara tentang peringatan dan pelajaran dari sejarah umat-umat terdahulu. Di dalam surat ini, Allah menyampaikan pesan bahwa umat-umat terdahulu telah mengalami kehancuran karena kesombongan dan kesalahan mereka. Salah satu kata penting dalam surat ini adalah ‘a’raf’, yang berarti pengenal. Ketika membaca kata ‘a’raf’, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘a’raf’ agar kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra.

Penerapan Qalqalah Sugra pada Surat Al-A’raf

Surat Al-A’raf terdiri dari 206 ayat yang mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘a’raf’. Ketika membaca Surat Al-A’raf, kita harus memastikan bahwa getaran suara pada huruf ‘a’raf’ terdengar dengan jelas dan tajam. Dengan memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘a’raf’, kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra dan membaca Surat Al-A’raf dengan baik dan benar.

Surat Al-A’raf mengajarkan kita tentang pentingnya mengambil pelajaran dari sejarah umat-umat terdahulu. Dalam membaca Surat Al-A’raf, kita harus menghayati dan meresapi pesan-pesan yang terkandung dalam surat ini. Dengan memahami penerapan qalqalah sugra pada Surat Al-A’raf, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan kita dan memperdalam pemahaman kita tentang pelajaran yang terkandung dalam surat ini.

Surat Al-Ma’idah

Surat Al-Ma’idah mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘ma’idah’ dalam kata ‘ya bani israa’iila adhkhulul arda’. Ketika membaca kata ini, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘ma’idah’.

Surat Al-Ma’idah adalah surat yang berbicara tentang hukum-hukum dalam Islam, termasuk hukum makanan dan minuman. Di dalam surat ini, Allah menyampaikan pesan bahwa umat Islam harus mematuhi hukum-hukum-Nya. Salah satu kata penting dalam surat ini adalah ‘ma’idah’, yang berarti hidangan. Ketika membaca kata ‘ma’idah’, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘ma’idah’ agar kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra.

Penerapan Qalqalah Sugra pada Surat Al-Ma’idah

Surat Al-Ma’idah terdiri dari 120 ayat yang mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘ma’idah’. Ketika membaca Surat Al-Ma’idah, kita harus memastikan bahwa getaran suara pada huruf ‘ma’idah’ terdengar dengan jelas dan tajam. Dengan memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘ma’idah’, kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra dan membaca Surat Al-Ma’idah dengan baik dan benar.

Surat Al-Ma’idah mengajarkan kita tentang pentingnya mematuhi hukum-hukum dalam Islam, termasuk hukum makanan dan minuman. Dalam membaca Surat Al-Ma’idah, kita harus memperhatikan dan memahami pesan-pesan yang terkandung dalam surat ini. Dengan memahami penerapan qalqalah sugra pada Surat Al-Ma’idah, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan kita dan memperdalam pemahaman kita tentang hukum-hukum dalam Islam.

Surat Al-Mulk

Surat Al-Mulk memiliki qalqalah sugra pada huruf ‘mulk’ dalam kata ‘alladzi khalaqal mawta wal hayata’. Ketika membaca kata ini, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘mulk’.

Surat Al-Mulk adalah surat yang berbicara tentang kekuasaan dan kebesaran Allah dalam menciptakan segala sesuatu. Di dalam surat ini, Allah menyampaikan pesan bahwa Dia adalah Pemilik kerajaan dan segala yang ada di dalamnya. Salah satu kata penting dalam surat ini adalah ‘mulk’, yang berarti kerajaan. Ketika membaca kata ‘mulk’, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘mulk’ agar kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra.

Penerapan Qalqalah Sugra pada Surat Al-Mulk

Surat Al-Mulk terdiri dari 30 ayat yang mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘mulk’. Ketika membaca Surat Al-Mulk, kita harus memastikan bahwa getaran suara pada huruf ‘mulk’ terdengar dengan jelas dan tajam. Dengan memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘mulk’, kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra dan membaca Surat Al-Mulk dengan baik dan benar.

Surat Al-Mulk mengajarkan kita tentang kebesaran dan kekuasaan Allah dalam menciptakan alam semesta ini. Dalam membaca Surat Al-Mulk, kita harus merenungkan pesan-pesan yang terkandung dalam surat ini. Dengan memahami penerapan qalqalah sugra pada Surat Al-Mulk, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan kita dan memperdalam pemahaman kita tentang kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya.

Surat Al-Qadr

Surat Al-Qadr juga mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘qadr’ dalam kata ‘laylatul qadri khairun min alfi syahr’. Ketika membaca kata ini, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘qadr’.

Surat Al-Qadr adalah surat yang berbicara tentang malam kemuliaan, yaitu malam Lailatul Qadr. Di dalam surat ini, Allah menyampaikan pesan bahwa malam Lailatul Qadr memiliki keutamaan yang sangat besar. Salah satu kata penting dalam surat ini adalah ‘qadr’, yang berarti takdir. Ketika membaca kata ‘qadr’, kita harus memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘qadr’ agar kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra.

Penerapan Qalqalah Sugra pada Surat Al-Qadr

Surat Al-Qadr terdiri dari lima ayat yang mengandung qalqalah sugra pada huruf ‘qadr’. Ketika membaca Surat Al-Qadr, kita harus memastikan bahwa getaran suara pada huruf ‘qadr’ terdengar dengan jelas dan tajam. Dengan memperdengarkan getaran suara pada huruf ‘qadr’, kita dapat menghormati aturan qalqalah sugra dan membaca Surat Al-Qadr dengan baik dan benar.

Surat Al-Qadr mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai malam Lailatul Qadr dan memanfaatkannya sebaik-baiknya. Dalam membaca Surat Al-Qadr, kita harus meresapi pesan-pesan yang terkandung dalam surat ini. Dengan memahami penerapan qalqalah sugra pada Surat Al-Qadr, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan kita dan mendapatkan manfaat spiritual yang lebih dalam dari surat ini.

Memahami dan mengamalkan aturan qalqalah sugra dalam membaca Al-Qur’an adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas bacaan kita. Dengan memperdengarkan getaran suara pada huruf-huruf yang mengandung qalqalah sugra, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Selain itu, juga penting untuk memahami pesan dan makna yang terkandung dalam setiap surat Al-Qur’an yang mengandung qalqalah sugra. Dengan demikian, kita dapat mengambil manfaat spiritual yang lebih dalam dari bacaan Al-Qur’an kita.

Demikianlah 10 contoh qalqalah sugra beserta suratnya. Dengan memahami dan mengamalkan aturan qalqalah sugra ini, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an kita. Penting untuk selalu berlatih dan mengamalkan aturan-aturan tajwid agar kita dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.