10 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan di Laboratorium

Pengenalan

Laboratorium adalah tempat yang sangat penting dalam dunia ilmiah dan penelitian. Di laboratorium, berbagai eksperimen dan penelitian dilakukan untuk menghasilkan penemuan-penemuan baru yang dapat membantu memajukan ilmu pengetahuan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat dan dihindari ketika berada di laboratorium. Artikel ini akan membahas sepuluh hal yang tidak boleh dilakukan di laboratorium.

1. Tidak Menggunakan Peralatan Pelindung Diri

Pada saat bekerja di laboratorium, penting untuk menggunakan peralatan pelindung diri seperti sarung tangan, kacamata pelindung, dan jas laboratorium. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kesehatan diri sendiri serta mencegah terjadinya kecelakaan.

2. Makan atau Minum di Laboratorium

Makan atau minum di laboratorium adalah tindakan yang sangat tidak dianjurkan. Banyak bahan kimia dan zat berbahaya yang dapat terkontaminasi dengan makanan atau minuman, dan dapat menyebabkan keracunan jika tertelan. Selain itu, tindakan ini juga dapat mengurangi kebersihan laboratorium.

3. Tidak Membuang Bahan Kimia dengan Benar

Saat menggunakan bahan kimia di laboratorium, sangat penting untuk membuangnya dengan benar. Jangan membuang bahan kimia ke dalam saluran pembuangan umum atau tempat sampah biasa. Pastikan untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan untuk membuang bahan kimia berbahaya.

4. Tidak Menyimpan Bahan Kimia dengan Tepat

Penyimpanan bahan kimia yang salah dapat menyebabkan bahaya bagi diri sendiri dan orang lain di laboratorium. Pastikan untuk menyimpan bahan kimia di tempat yang aman dan sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang telah ditetapkan.

5. Tidak Membaca Instruksi dengan Teliti

Sebelum melakukan eksperimen atau penelitian di laboratorium, penting untuk membaca instruksi dengan teliti. Ini akan membantu menghindari kesalahan atau kecelakaan yang dapat terjadi karena kurangnya pemahaman tentang prosedur yang tepat.

6. Tidak Menggunakan Alat dengan Benar

Setiap alat di laboratorium memiliki cara penggunaan yang tepat. Pastikan untuk menggunakan alat-alat dengan benar dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk menjaga keakuratan hasil eksperimen dan mencegah terjadinya kecelakaan.

7. Tidak Membersihkan Meja Kerja Setelah Selesai

Setelah selesai bekerja di laboratorium, penting untuk membersihkan meja kerja dan membuang sampah dengan benar. Hal ini akan membantu menjaga kebersihan dan keamanan laboratorium untuk pengguna berikutnya.

8. Tidak Mengikuti Prosedur Keamanan

Setiap laboratorium memiliki prosedur keamanan yang harus diikuti. Penting untuk mematuhi prosedur-prosedur ini demi menjaga keamanan diri sendiri dan orang lain di laboratorium. Jika tidak mengikuti prosedur keamanan, dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan atau bahaya serius lainnya.

9. Tidak Menghindari Kontaminasi Silang

Kontaminasi silang dapat terjadi ketika bahan kimia atau zat terkontaminasi dengan bahan atau zat lain yang seharusnya tidak bersentuhan. Hal ini dapat mengganggu hasil eksperimen dan bahkan menyebabkan reaksi berbahaya. Pastikan untuk menghindari kontaminasi silang dengan menjaga kebersihan dan menggunakan alat yang bersih.

10. Tidak Melaporkan Kecelakaan atau Insiden

Jika terjadi kecelakaan atau insiden di laboratorium, penting untuk segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang. Melaporkan kecelakaan atau insiden ini akan membantu mencegah terjadinya bahaya yang lebih besar dan memastikan keamanan bagi semua orang yang berada di laboratorium.

Kesimpulan

Di laboratorium, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar dapat bekerja dengan aman dan efisien. Tidak menggunakan peralatan pelindung diri, makan atau minum di laboratorium, tidak membaca instruksi dengan teliti, dan tidak menggunakan alat dengan benar adalah beberapa hal yang harus dihindari. Selain itu, penting juga untuk mengikuti prosedur keamanan, menghindari kontaminasi silang, dan melaporkan kecelakaan atau insiden yang terjadi. Dengan menghindari sepuluh hal yang telah disebutkan di atas, kita dapat menjaga keamanan dan kebersihan di laboratorium serta mencegah terjadinya bahaya yang dapat mengganggu eksperimen dan penelitian yang sedang dilakukan.