Teknis nokturnal dan pupil adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia kedokteran dan biologi. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang sebenarnya dimaksud dengan kata-kata tersebut dan bagaimana keduanya berhubungan dengan organisme hidup.
Daftar Isi
Teknis Nokturnal
Teknis nokturnal merujuk pada karakteristik organisme yang aktif pada malam hari atau dalam keadaan gelap. Istilah ini berasal dari kata “nocturnal” dalam bahasa Inggris. Banyak hewan seperti burung hantu, kelelawar, dan serangga merupakan contoh organisme yang memiliki kebiasaan nokturnal.
Organisme nokturnal telah mengembangkan berbagai adaptasi fisik dan perilaku untuk berfungsi dengan baik dalam keadaan gelap. Misalnya, mereka biasanya memiliki penglihatan yang lebih baik di malam hari, dengan mata yang dilengkapi dengan lebih banyak sel batang daripada sel kerucut.
Selain itu, beberapa organisme nokturnal juga memiliki kemampuan khusus untuk bergerak dengan tenang dan tanpa terdeteksi di malam hari. Misalnya, beberapa hewan nokturnal memiliki bulu yang sangat lembut dan sayap yang lebar untuk membantu mereka terbang dengan tenang dan menghindari pemburu di malam hari.
Pupil
Pupil adalah bagian mata yang berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Pupil berada di tengah iris dan dapat berubah ukuran sesuai dengan tingkat cahaya yang ada di sekitar. Ketika cahaya rendah, pupil akan membesar untuk memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam mata. Sebaliknya, ketika cahaya terang, pupil akan menyempit untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk.
Proses pengaturan ukuran pupil ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom di dalam tubuh. Ketika cahaya terang, saraf simpatis akan merangsang iris untuk menyempitkan pupil. Sebaliknya, ketika cahaya rendah, saraf parasimpatis akan merangsang iris untuk membesarkan pupil.
Ukuran pupil juga dapat memberikan petunjuk tentang kondisi kesehatan seseorang. Pupil yang melebar secara tiba-tiba dan tidak wajar dapat menjadi tanda adanya cedera pada otak atau masalah kesehatan lainnya.
Kesimpulan
Teknis nokturnal merujuk pada organisme yang aktif pada malam hari atau dalam keadaan gelap. Mereka memiliki adaptasi fisik dan perilaku khusus untuk berfungsi dengan baik dalam kondisi tersebut. Pupil adalah bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata, dan ukurannya dapat berubah sesuai dengan tingkat cahaya di sekitar. Pemahaman tentang kedua istilah ini penting dalam studi biologi dan kedokteran.
