Capel Gontor, atau yang lebih dikenal sebagai Candi Plaosan Gontor, merupakan salah satu peninggalan sejarah yang terletak di lereng Gunung Arjuno, tepatnya di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Capel ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan keunikan terselubung yang masih menjadi misteri bagi banyak orang.
Daftar Isi
Sejarah Capel Gontor
Capel Gontor diperkirakan dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini merupakan kompleks percandian Buddha yang terdiri dari beberapa bangunan, seperti candi induk dan candi perwara. Capel ini memiliki keunikan tersendiri karena memadukan gaya arsitektur Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga terlihat berbeda dengan candi-candi lainnya di Jawa.
Capel Gontor juga memiliki hubungan erat dengan Candi Prambanan. Konon, pada masa lalu, Capel Gontor merupakan salah satu tempat persembunyian para pemuka agama Buddha saat serangan dari Kerajaan Mataram Hindu terjadi. Namun, fakta sejarah ini masih belum dapat dipastikan dengan pasti.
Keindahan Alam di Sekitar Capel Gontor
Berada di tengah-tengah alam yang indah, Capel Gontor menawarkan pemandangan yang memukau. Lereng Gunung Arjuno yang menjulang tinggi dan pepohonan yang rindang menjadi latar belakang yang sempurna bagi candi ini. Suasana tenang dan sejuk di sekitar capel membuat pengunjung merasa nyaman dan damai.
Tidak jauh dari Capel Gontor, terdapat pula hutan pinus yang menambah pesona alam di sekitar tempat ini. Pengunjung dapat menikmati keindahan hutan pinus sambil berjalan-jalan atau beristirahat di bawah naungan pohon-pohon yang rindang. Suara kicauan burung dan angin yang berhembus lembut semakin menambah ketenangan di tempat ini.
Keunikan Terselubung di Balik Capel Gontor
Salah satu keunikan terselubung Capel Gontor adalah adanya relung-relung misterius di dalamnya. Beberapa relung tersebut diyakini sebagai tempat penyimpanan harta karun atau arca-arca berharga. Namun, hingga saat ini, belum ada yang berhasil mengungkap apa sebenarnya yang ada di dalam relung tersebut.
Keunikan lainnya adalah adanya patung-patung Buddha yang tersimpan dengan baik di dalam candi. Patung-patung tersebut memiliki keindahan seni yang luar biasa dan merupakan peninggalan berharga dari masa lalu. Pengunjung dapat melihat langsung keindahan dan keagungan patung-patung tersebut saat mengunjungi Capel Gontor.
Wisata Religi dan Sejarah
Capel Gontor bukan hanya menawarkan keindahan alam dan keunikan terselubung, melainkan juga menjadi tempat wisata religi dan sejarah. Banyak pengunjung yang datang ke tempat ini untuk berziarah dan berdoa. Keberadaan capel ini juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan perkembangan agama Buddha di Indonesia.
Bagi pecinta sejarah dan arkeologi, Capel Gontor juga menyajikan pelajaran berharga tentang kehidupan masyarakat pada masa lalu. Bangunan candi yang megah dan patung-patung Buddha yang dipahat dengan indah menjadi bukti nyata kecanggihan teknologi pada masa itu.
Akses dan Fasilitas di Capel Gontor
Capel Gontor dapat dicapai dengan mudah melalui jalur darat. Dari Kota Yogyakarta, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum menuju Kecamatan Prambanan. Dari sana, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek sampai ke Capel Gontor.
Di sekitar Capel Gontor, terdapat beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung, seperti area parkir, toilet, dan warung makan. Namun, karena lokasinya yang terletak di lereng gunung, pengunjung disarankan untuk membawa perlengkapan yang cukup, seperti alas kaki yang nyaman, topi, dan air minum.
Kesimpulan
Capel Gontor adalah sebuah tempat yang menggabungkan keindahan alam, keunikan sejarah, dan keagungan arsitektur. Dengan pemandangan yang memukau dan suasana yang tenang, tempat ini cocok untuk dikunjungi oleh siapa pun yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus mengenal sejarah dan perkembangan agama Buddha di Indonesia.
Jadi, jika Anda sedang berada di Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Capel Gontor. Anda akan dibawa dalam perjalanan mengagumi keindahan dan keunikan terselubung di tengah lereng Gunung Arjuno.
