cara mengatasi motor tidak bisa di engkol

Pengenalan

Motor adalah kendaraan yang sangat populer di Indonesia. Namun, tidak jarang kita mengalami masalah ketika ingin menghidupkan motor dengan engkol. Motor yang tidak bisa diengkol bisa menjadi masalah yang cukup membingungkan, terutama jika kita tidak tahu penyebabnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara mengatasi masalah ini dengan mudah dan efektif.

Pemeriksaan Awal

Sebelum memulai langkah-langkah perbaikan, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap motor Anda. Hal pertama yang perlu diperiksa adalah bahan bakar. Pastikan bahwa tangki bahan bakar tidak kosong dan ada cukup bahan bakar untuk motor berjalan. Selain itu, periksa juga apakah ada kebocoran bahan bakar yang dapat mengganggu proses penghidupan motor.

Selanjutnya, periksa juga kondisi busi. Pastikan busi dalam kondisi baik dan tidak rusak. Jika busi sudah terlalu kotor atau rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru. Busi yang rusak atau kotor dapat menghambat proses pembakaran dan membuat motor sulit diengkol.

Pemeriksaan Sistem Pengapian

Jika motor masih sulit diengkol setelah pemeriksaan awal, maka kemungkinan masalah ada pada sistem pengapian. Periksa kabel busi dan pastikan tidak ada yang putus atau rusak. Jika ada kabel yang rusak, segera ganti dengan yang baru.

Setelah itu, periksa juga koil pengapian. Pastikan koil pengapian berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan. Jika ditemukan kerusakan pada koil pengapian, sebaiknya ganti dengan yang baru.

Selain itu, periksa juga CDI (Capacitor Discharge Ignition) atau sistem pengapian lainnya yang digunakan pada motor Anda. Pastikan tidak ada masalah pada sistem pengapian yang dapat menghambat penghidupan motor.

Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar

Jika masalah masih persisten setelah pemeriksaan sistem pengapian, kemungkinan masalah ada pada sistem bahan bakar. Periksa karburator dan pastikan tidak ada kotoran atau sumbatan yang menghambat aliran bahan bakar. Bersihkan karburator jika ditemukan kotoran yang menempel.

Selain itu, periksa juga filter udara. Jika filter udara terlalu kotor, ganti dengan yang baru. Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara yang diperlukan untuk pembakaran bahan bakar.

Terakhir, periksa juga fuel pump atau pompa bahan bakar jika motor Anda dilengkapi dengan sistem fuel injection. Pastikan tidak ada kerusakan pada fuel pump yang dapat mengganggu aliran bahan bakar.

Pemeriksaan Sistem Starter

Jika motor masih sulit diengkol setelah pemeriksaan sistem pengapian dan bahan bakar, kemungkinan masalah ada pada sistem starter. Periksa baterai motor dan pastikan baterai memiliki daya yang cukup untuk menghidupkan motor. Jika baterai lemah, segera ganti dengan yang baru.

Selain itu, periksa juga komponen starter lainnya seperti starter motor dan starter relay. Pastikan tidak ada kerusakan pada komponen tersebut yang dapat menghambat proses penghidupan motor.

Pemeriksaan Sistem Pengereman

Jika motor masih tidak bisa diengkol setelah pemeriksaan sistem pengapian, bahan bakar, dan starter, kemungkinan masalah ada pada sistem pengereman. Periksa rem belakang dan pastikan rem tidak terlalu kencang atau terkunci. Jika rem terlalu kencang, lepaskan sedikit agar motor bisa diengkol dengan lebih mudah.

Kesimpulan

Motor yang tidak bisa diengkol dapat menjadi masalah yang menjengkelkan. Namun, dengan melakukan pemeriksaan awal dan langkah-langkah perbaikan yang tepat, masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Pastikan untuk memeriksa semua komponen yang relevan seperti sistem pengapian, bahan bakar, starter, dan pengereman. Jika Anda masih kesulitan mengatasi masalah ini, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel terdekat untuk mendapatkan bantuan profesional. Dengan melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat, motor Anda akan kembali berfungsi dengan baik dan dapat diengkol dengan mudah.