Cara Menghitung IPS dan IPK

Pengertian IPS dan IPK

IPS dan IPK merupakan dua istilah yang sering digunakan dalam dunia pendidikan, terutama pada jenjang perguruan tinggi. IPS merupakan singkatan dari Indeks Prestasi Semester, sedangkan IPK merupakan singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. Kedua istilah ini mengacu pada penilaian atau perhitungan prestasi akademik seseorang selama masa studi di perguruan tinggi.

Cara Menghitung IPS

Untuk menghitung IPS, langkah-langkahnya cukup sederhana. Pertama, kita perlu mengetahui bobot nilai setiap mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. Bobot nilai ini biasanya ditentukan berdasarkan skala 4 atau skala 100. Setelah mengetahui bobot nilai, langkah berikutnya adalah mengalikan bobot nilai setiap mata kuliah dengan jumlah sks (satuan kredit semester) mata kuliah tersebut. Kemudian, jumlahkan hasil perkalian tersebut. Terakhir, bagi hasil penjumlahan dengan total sks mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. Hasil pembagian tersebut adalah nilai IPS pada semester tersebut.

Cara Menghitung IPK

Perhitungan IPK dilakukan dengan cara yang mirip dengan perhitungan IPS. Namun, yang membedakan adalah pada perhitungan IPK, kita perlu mengambil semua nilai IPS yang sudah dihitung pada setiap semester. Setelah itu, jumlahkan semua nilai IPS tersebut. Kemudian, bagi hasil penjumlahan dengan jumlah semester yang telah dihitung IPS-nya. Hasil pembagian tersebut adalah nilai IPK.

Contoh Perhitungan IPS

Misalnya, seorang mahasiswa mengambil 4 mata kuliah pada semester ini. Mata kuliah A diberi bobot nilai 3 dan memiliki 3 sks, mata kuliah B diberi bobot nilai 4 dan memiliki 4 sks, mata kuliah C diberi bobot nilai 4 dan memiliki 3 sks, serta mata kuliah D diberi bobot nilai 3 dan memiliki 2 sks. Maka perhitungan IPS untuk semester ini adalah sebagai berikut:

(3 x 3) + (4 x 4) + (4 x 3) + (3 x 2) = 9 + 16 + 12 + 6 = 43

Total sks yang diambil pada semester ini adalah 3 + 4 + 3 + 2 = 12. Jadi, IPS pada semester ini adalah 43 dibagi dengan 12, yaitu 3.58.

Contoh Perhitungan IPK

Misalnya, seorang mahasiswa telah menyelesaikan 6 semester studi. Berikut adalah nilai IPS yang sudah dihitung pada setiap semester:

– Semester 1: 3.40

– Semester 2: 3.75

– Semester 3: 3.60

– Semester 4: 3.80

– Semester 5: 3.70

– Semester 6: 3.65

Jumlahkan semua nilai IPS tersebut: 3.40 + 3.75 + 3.60 + 3.80 + 3.70 + 3.65 = 21.90

Jumlah semester yang telah dihitung IPS-nya adalah 6. Jadi, IPK yang didapatkan adalah 21.90 dibagi dengan 6, yaitu 3.65.

Kesimpulan

Menghitung IPS dan IPK merupakan langkah penting dalam mengevaluasi prestasi akademik seseorang di perguruan tinggi. IPS mengacu pada perhitungan prestasi di setiap semester, sementara IPK menggambarkan prestasi akumulatif selama masa studi. Dengan memahami cara menghitung IPS dan IPK, mahasiswa dapat memantau dan meningkatkan pencapaian akademik mereka selama studi di perguruan tinggi.