Mad Iwad adalah salah satu hukum tajwid yang berkaitan dengan cara membaca huruf-huruf hijaiyah yang terletak di tengah kata. Hukum Mad Iwad ini penting untuk dipahami oleh setiap muslim yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an agar lebih baik dan benar. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa contoh bacaan Mad Iwad beserta surat dan ayatnya.
Daftar Isi
Surat Al-Fatihah Ayat 1
Bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Fatihah adalah “Bismillahirrahmanirrahim”. Pada ayat ini, terdapat dua huruf Mad Iwad yang harus dibaca dengan panjang, yaitu huruf ‘ra’ dan ‘ha’.
Penjelasan Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-Fatihah
Pada ayat pertama Surat Al-Fatihah, terdapat dua huruf Mad Iwad, yaitu huruf ‘ra’ dan ‘ha’. Huruf ‘ra’ dalam kata “Bismillahirrahmanirrahim” harus dibaca dengan panjang. Panjangnya huruf ‘ra’ ini tergantung pada tasydid yang ada di atasnya. Jika tasydid di atas huruf ‘ra’ tersebut tebal, maka huruf ‘ra’ tersebut dibaca panjang. Sedangkan, huruf ‘ha’ dalam kata “Bismillahirrahmanirrahim” juga harus dibaca dengan panjang.
Contoh cara membaca Mad Iwad pada huruf ‘ra’ di ayat pertama Surat Al-Fatihah adalah dengan memanjangkan pengucapan huruf tersebut. Dalam pengucapan “Bismillahirrahmanirrahim”, huruf ‘ra’ harus dibaca panjang dan jelas. Hal ini penting untuk memastikan bacaan Al-Qur’an kita sesuai dengan tajwid yang benar.
Hal yang perlu diperhatikan dalam membaca Mad Iwad adalah memperhatikan tasydid di atas huruf yang harus dibaca panjang. Jika tasydid tebal, maka huruf tersebut harus dibaca panjang. Namun, jika tasydid tipis, maka huruf tersebut tidak perlu dibaca panjang.
Penting juga untuk memperhatikan cara mengucapkan huruf ‘ha’ dengan panjang dalam kata “Bismillahirrahmanirrahim”. Huruf ‘ha’ harus dibaca panjang dan jelas. Dalam pengucapan “Bismillahirrahmanirrahim”, huruf ‘ha’ harus ditekankan dengan baik agar bacaan Al-Qur’an kita menjadi lebih baik dan benar.
Contoh Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-Fatihah
Sebagai contoh, bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Fatihah adalah sebagai berikut:
“Bismillahirrahmanirrahim”
Pada ayat ini, huruf ‘ra’ dalam kata “Bismillahirrahmanirrahim” harus dibaca panjang. Begitu juga dengan huruf ‘ha’ dalam kata yang sama.
Bagi seorang muslim yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an, penting untuk memperhatikan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Fatihah ini. Dengan memperhatikan cara membaca Mad Iwad ini, bacaan Al-Qur’an kita akan menjadi lebih baik dan benar.
Surat Al-Baqarah Ayat 1
Contoh bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Baqarah adalah “Alif Lam Mim”. Pada ayat ini, terdapat dua huruf Mad Iwad yang harus dibaca dengan panjang, yaitu huruf ‘lam’ dan ‘mim’.
Penjelasan Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-Baqarah
Pada ayat pertama Surat Al-Baqarah, terdapat dua huruf Mad Iwad, yaitu huruf ‘lam’ dan ‘mim’. Huruf ‘lam’ dalam kata “Alif Lam Mim” harus dibaca dengan panjang. Sedangkan, huruf ‘mim’ dalam kata yang sama juga harus dibaca dengan panjang.
Contoh cara membaca Mad Iwad pada huruf ‘lam’ di ayat pertama Surat Al-Baqarah adalah dengan memanjangkan pengucapan huruf tersebut. Dalam pengucapan “Alif Lam Mim”, huruf ‘lam’ harus dibaca panjang dan jelas.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara mengucapkan huruf ‘mim’ dengan panjang dalam kata “Alif Lam Mim”. Huruf ‘mim’ harus dibaca panjang dan jelas. Dalam pengucapan “Alif Lam Mim”, huruf ‘mim’ harus ditekankan dengan baik agar bacaan Al-Qur’an kita menjadi lebih baik dan benar.
Contoh Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-Baqarah
Sebagai contoh, bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Baqarah adalah sebagai berikut:
“Alif Lam Mim”
Pada ayat ini, huruf ‘lam’ dalam kata “Alif Lam Mim” harus dibaca panjang. Begitu juga dengan huruf ‘mim’ dalam kata yang sama.
Memperhatikan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Baqarah sangat penting bagi setiap muslim yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Dengan memperhatikan cara membaca Mad Iwad ini, bacaan Al-Qur’an kita akan menjadi lebih baik dan benar.
Surat Ali Imran Ayat 26
Bacaan Mad Iwad pada ayat ke-26 Surat Ali Imran adalah “Qala Allahu Ta’ala Ya Isa Ibni Maryam”. Pada ayat ini, terdapat tiga huruf Mad Iwad yang harus dibaca dengan panjang, yaitu huruf ‘qaf’, ‘lam’, dan ‘ya’.
Penjelasan Bacaan Mad Iwad pada Ayat Ke-26 Surat Ali Imran
Pada ayat ke-26 Surat Ali Imran, terdapat tiga huruf Mad Iwad, yaitu huruf ‘qaf’, ‘lam’, dan ‘ya’. Ketiga huruf ini harus dibaca dengan panjang.
Jika kita perhatikan kata “Qala Allahu Ta’ala Ya Isa Ibni Maryam”, huruf ‘qaf’, ‘lam’, dan ‘ya’ harus dibaca dengan panjang dan jelas. Pengucapan huruf-huruf ini dengan panjang akan membuat bacaan kita lebih baik dan benar.
Contoh Bacaan Mad Iwad pada Ayat Ke-26 Surat Ali Imran
Sebagai contoh, bacaan Mad Iwad pada ayat ke-26 Surat Ali Imran adalah sebagai berikut:
“Qala Allahu Ta’ala Ya Isa Ibni Maryam”
Pada ayat ini, huruf ‘qaf’, ‘lam’, dan ‘ya’ dalam kata “Qala Allahu Ta’ala Ya Isa Ibni Maryam” harus dibaca panjang.
Memperhatikan Mad Iwad pada ayat ke-26 Surat Ali Imran akan membantu kita dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Dengan memperhatikan cara membaca Mad Iwad ini, bacaan Al-Qur’an kita akan menjadi lebih baik dan benar.
Surat An-Nisa Ayat 1
Contoh bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat An-Nisa adalah “Ya ayyuhan nasu ittaqoo rabbakum”. Pada ayat ini, terdapat tiga huruf Mad Iwad yang harus dibaca dengan panjang, yaitu huruf ‘ya’, ‘ta’, dan ‘ra’.
Penjelasan Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat An-Nisa
Pada ayat pertama Surat An-Nisa, terdapat tiga huruf Mad Iwad, yaitu huruf ‘ya’, ‘ta’, dan ‘ra’. Ketiga huruf ini harus dibaca dengan panjang.
Jika kita perhatikan kata “Ya ayyuhan nasu ittaqoo rabbakum”, huruf ‘ya’, ‘ta’, dan ‘ra’ harus dibaca dengan panjang dan jelas. Pengucapan huruf-huruf ini dengan panjang akan membuat bacaan kita lebih baik dan benar.
Contoh cara membaca Mad Iwad pada huruf ‘ya’, ‘ta’, dan ‘ra’ di ayat pertama Surat An-Nisa adalah dengan memanjangkan pengucapan huruf tersebut. Dalam pengucapan “Ya ayyuhan nasu ittaqoo rabbakum”, huruf ‘ya’, ‘ta’, dan ‘ra’ harus dibaca panjang dan ditekankan dengan baik.
Penting juga untuk memperhatikan tasydid di atas huruf yang harus dibaca panjang. Jika tasydid tebal, maka huruf tersebut harus dibaca panjang. Namun, jika tasydid tipis, maka huruf tersebut tidak perlu dibaca panjang.
Contoh Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat An-Nisa
Sebagai contoh, bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat An-Nisa adalah sebagai berikut:
“Ya ayyuhan nasu ittaqoo rabbakum”
Pada ayat ini, huruf ‘ya’, ‘ta’, dan ‘ra’ dalam kata “Ya ayyuhan nasu ittaqoo rabbakum” harus dibaca panjang.
Memperhatikan Mad Iwad pada ayat pertama Surat An-Nisa sangat penting bagi setiap muslim yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Dengan memperhatikan cara membaca Mad Iwad ini, bacaan Al-Qur’an kita akan menjadi lebih baik dan benar.
Surat Al-Ma’idah Ayat 1
Bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Ma’idah adalah “Ya ayyuhar rasulu baligh ma unzila ilaykum”. Pada ayat ini, terdapat tiga huruf Mad Iwad yang harus dibaca dengan panjang, yaitu huruf ‘ya’, ‘ra’, dan ‘ba’.
Penjelasan Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-Ma’idah
Pada ayat pertama Surat Al-Ma’idah, terdapat tiga huruf Mad Iwad, yaitu huruf ‘ya’, ‘ra’, dan ‘ba’. Ketiga huruf ini harus dibaca dengan panjang.
Contoh cara membaca Mad Iwad pada huruf ‘ya’, ‘ra’, dan ‘ba’ di ayat pertama Surat Al-Ma’idah adalah dengan memanjangkan pengucapan huruf tersebut. Dalam pengucapan “Ya ayyuhar rasulu baligh ma unzila ilaykum”, huruf ‘ya’, ‘ra’, dan ‘ba’ harus dibaca panjang dan ditekankan dengan baik.
Penting juga untuk memperhatikan tasydid di atas huruf yang harus dibaca panjang. Jika tasydid tebal, maka huruf tersebut harus dibaca panjang. Namun, jika tasydid tipis, maka huruf tersebut tidak perlu dibaca panjang.
Contoh Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-Ma’idah
Sebagai contoh, bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Ma’idah adalah sebagai berikut:
“Ya ayyuhar rasulu baligh ma unzila ilaykum”
Pada ayat ini, huruf ‘ya’, ‘ra’, dan ‘ba’ dalam kata “Ya ayyuhar rasulu baligh ma unzila ilaykum” harus dibaca panjang.
Memperhatikan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Ma’idah sangat penting bagi setiap muslim yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Dengan memperhatikan cara membaca Mad Iwad ini, bacaan Al-Qur’an kita akan menjadi lebih baik dan benar.
Surat Al-An’am Ayat 1
Contoh bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-An’am adalah “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin”. Pada ayat ini, terdapat tiga huruf Mad Iwad yang harus dibaca dengan panjang, yaitu huruf ‘hamzah’, ‘ra’, dan ‘ba’.
Penjelasan Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-An’am
Pada ayat pertama Surat Al-An’am, terdapat tiga huruf Mad Iwad, yaitu huruf ‘hamzah’, ‘ra’, dan ‘ba’. Ketiga huruf ini harus dibaca dengan panjang.
Jika kita perhatikan kata “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin”, huruf ‘hamzah’, ‘ra’, dan ‘ba’ harus dibaca dengan panjang dan jelas. Pengucapan huruf-huruf ini dengan panjang akan membuat bacaan kita lebih baik dan benar.
Contoh Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-An’am
Sebagai contoh, bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-An’am adalah sebagai berikut:
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin”
Pada ayat ini, huruf ‘hamzah’, ‘ra’, dan ‘ba’ dalam kata “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin” harus dibaca panjang.
Memperhatikan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-An’am sangat penting bagi setiap muslim yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Dengan memperhatikan cara membaca Mad Iwad ini, bacaan Al-Qur’an kita akan menjadi lebih baik dan benar.
Surat Al-A’raf Ayat 1
Bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-A’raf adalah “Alif Lam Mim Sad”. Pada ayat ini, terdapat tiga huruf Mad Iwad yang harus dibaca dengan panjang, yaitu huruf ‘lam’, ‘mim’, dan ‘sad’.
Penjelasan Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-A’raf
Pada ayat pertama Surat Al-A’raf, terdapat tiga huruf Mad Iwad, yaitu huruf ‘lam’, ‘mim’, dan ‘sad’. Ketiga huruf ini harus dibaca dengan panjang.
Contoh cara membaca Mad Iwad pada huruf ‘lam’, ‘mim’, dan ‘sad’ di ayat pertama Surat Al-A’raf adalah dengan memanjangkan pengucapan huruf tersebut. Dalam pengucapan “Alif Lam Mim Sad”, huruf ‘lam’, ‘mim’, dan ‘sad’ harus dibaca panjang dan ditekankan dengan baik.
Penting juga untuk memperhatikan tasydid di atas huruf yang harus dibaca panjang. Jika tasydid tebal, maka huruf tersebut harus dibaca panjang. Namun, jika tasydid tipis, maka huruf tersebut tidak perlu dibaca panjang.
Contoh Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-A’raf
Sebagai contoh, bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-A’raf adalah sebagai berikut:
“Alif Lam Mim Sad”
Pada ayat ini, huruf ‘lam’, ‘mim’, dan ‘sad’ dalam kata “Alif Lam Mim Sad” harus dibaca panjang.
Memperhatikan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-A’raf akan membantu kita dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Dengan memperhatikan cara membaca Mad Iwad ini, bacaan Al-Qur’an kita akan menjadi lebih baik dan benar.
Surat Al-Anfal Ayat 1
Contoh bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Anfal adalah “Yas’aloonaka ‘anil anfal”. Pada ayat ini, terdapat tiga huruf Mad Iwad yang harus dibaca dengan panjang, yaitu huruf ‘ya’, ‘lam’, dan ‘ya’.
Penjelasan Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-Anfal
Pada ayat pertama Surat Al-Anfal, terdapat tiga huruf Mad Iwad, yaitu huruf ‘ya’, ‘lam’, dan ‘ya’. Ketiga huruf ini harus dibaca dengan panjang.
Jika kita perhatikan kata “Yas’aloonaka ‘anil anfal”, huruf ‘ya’, ‘lam’, dan ‘ya’ harus dibaca dengan panjang dan jelas. Pengucapan huruf-huruf ini dengan panjang akan membuat bacaan kita lebih baik dan benar.
Contoh Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Al-Anfal
Sebagai contoh, bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Anfal adalah sebagai berikut:
“Yas’aloonaka ‘anil anfal”
Pada ayat ini, huruf ‘ya’, ‘lam’, dan ‘ya’ dalam kata “Yas’aloonaka ‘anil anfal” harus dibaca panjang.
Memperhatikan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Al-Anfal sangat penting bagi setiap muslim yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Dengan memperhatikan cara membaca Mad Iwad ini, bacaan Al-Qur’an kita akan menjadi lebih baik dan benar.
Surat At-Taubah Ayat 1
Bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat At-Taubah adalah “Bara’atum min Allahi warasulih”. Pada ayat ini, terdapat tiga huruf Mad Iwad yang harus dibaca dengan panjang, yaitu huruf ‘ba’, ‘ra’, dan ‘ha’.
Penjelasan Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat At-Taubah
Pada ayat pertama Surat At-Taubah, terdapat tiga huruf Mad Iwad, yaitu huruf ‘ba’, ‘ra’, dan ‘ha’. Ketiga huruf ini harus dibaca dengan panjang.
Contoh cara membaca Mad Iwad pada huruf ‘ba’, ‘ra’, dan ‘ha’ di ayat pertama Surat At-Taubah adalah dengan memanjangkan pengucapan huruf tersebut. Dalam pengucapan “Bara’atum min Allahi warasulih”, huruf ‘ba’, ‘ra’, dan ‘ha’ harus dibaca panjang dan ditekankan dengan baik.
Penting juga untuk memperhatikan tasydid di atas huruf yang harus dibaca panjang. Jika tasydid tebal, maka huruf tersebut harus dibaca panjang. Namun, jika tasydid tipis, maka huruf tersebut tidak perlu dibaca panjang.
Contoh Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat At-Taubah
Sebagai contoh, bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat At-Taubah adalah sebagai berikut:
“Bara’atum min Allahi warasulih”
Pada ayat ini, huruf ‘ba’, ‘ra’, dan ‘ha’ dalam kata “Bara’atum min Allahi warasulih” harus dibaca panjang.
Memperhatikan Mad Iwad pada ayat pertama Surat At-Taubah sangat penting bagi setiap muslim yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Dengan memperhatikan cara membaca Mad Iwad ini, bacaan Al-Qur’an kita akan menjadi lebih baik dan benar.
Surat Yunus Ayat 1
Contoh bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Yunus adalah “Alif Lam Ra”. Pada ayat ini, terdapat dua huruf Mad Iwad yang harus dibaca dengan panjang, yaitu huruf ‘lam’ dan ‘ra’.
Penjelasan Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Yunus
Pada ayat pertama Surat Yunus, terdapat dua huruf Mad Iwad, yaitu huruf ‘lam’ dan ‘ra’. Huruf ‘lam’ dalam kata “Alif Lam Ra” harus dibaca dengan panjang. Sedangkan, huruf ‘ra’ dalam kata yang sama juga harus dibaca dengan panjang.
Contoh cara membaca Mad Iwad pada huruf ‘lam’ di ayat pertama Surat Yunus adalah dengan memanjangkan pengucapan huruf tersebut. Dalam pengucapan “Alif Lam Ra”, huruf ‘lam’ harus dibaca panjang dan jelas.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara mengucapkan huruf ‘ra’ dengan panjang dalam kata “Alif Lam Ra”. Huruf ‘ra’ harus dibaca panjang dan jelas. Dalam pengucapan “Alif Lam Ra”, huruf ‘ra’ harus ditekankan dengan baik agar bacaan Al-Qur’an kita menjadi lebih baik dan benar.
Contoh Bacaan Mad Iwad pada Ayat Pertama Surat Yunus
Sebagai contoh, bacaan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Yunus adalah sebagai berikut:
“Alif Lam Ra”
Pada ayat ini, huruf ‘lam’ dalam kata “Alif Lam Ra” harus dibaca panjang. Begitu juga dengan huruf ‘ra’ dalam kata yang sama.
Memperhatikan Mad Iwad pada ayat pertama Surat Yunus sangat penting bagi setiap muslim yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Dengan memperhatikan cara membaca Mad Iwad ini, bacaan Al-Qur’an kita akan menjadi lebih baik dan benar.
Demikianlah beberapa contoh bacaan Mad Iwad beserta surat dan ayatnya. Dengan memahami dan mengamalkan hukum Mad Iwad ini, diharapkan pembaca dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih baik dan benar. Selain itu, penting juga untuk selalu mengikuti tuntunan dari guru tajwid yang kompeten untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an secara keseluruhan. Semoga artikel ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an kita. Wallahu a’lam.
