Contoh Soal Faktorisasi Prima Kelas 4

Faktorisasi prima adalah proses penting dalam matematika yang melibatkan memecah suatu bilangan menjadi faktor-faktor primanya. Pemahaman tentang faktorisasi prima sangatlah penting, terutama bagi siswa kelas 4. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh soal faktorisasi prima yang cocok untuk siswa kelas 4. Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai topik ini!

Faktorisasi Prima Sederhana

Misalkan kita ingin memfaktorkan bilangan 24. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencari bilangan prima yang merupakan faktor dari 24. Dalam hal ini, kita dapat memulai dengan bilangan prima terkecil, yaitu 2.

Kita dapat membagi 24 dengan 2 dan mendapatkan hasil 12. Dengan demikian, 2 adalah faktor prima pertama dari 24. Selanjutnya, kita dapat membagi hasil pembagian sebelumnya, yaitu 12, dengan 2 lagi. Hasilnya adalah 6.

Kita terus menerus membagi hasil pembagian sebelumnya dengan bilangan prima hingga tidak dapat dibagi lagi. Dalam hal ini, kita dapat membagi 6 dengan 2 dan mendapatkan hasil 3. Karena 3 adalah bilangan prima, proses faktorisasi berhenti di sini.

Jadi, faktorisasi prima dari 24 adalah 2 x 2 x 2 x 3. Dalam bentuk faktor prima, bilangan 24 dapat ditulis sebagai hasil kali dari faktor-faktor primanya tersebut.

Contoh Soal Faktorisasi Prima Sederhana

1. Faktorkan bilangan 16.

Langkah pertama adalah mencari faktor-faktor primanya. Kita mulai dengan bilangan prima terkecil, yaitu 2. Kita dapat membagi 16 dengan 2 dan mendapatkan hasil 8. Dengan demikian, 2 adalah faktor prima pertama dari 16.

Selanjutnya, kita dapat membagi hasil pembagian sebelumnya, yaitu 8, dengan 2 lagi. Hasilnya adalah 4. Kita terus menerus membagi hasil pembagian sebelumnya dengan bilangan prima hingga tidak dapat dibagi lagi.

Setelah membagi 4 dengan 2, kita mendapatkan hasil 2. Karena 2 juga merupakan bilangan prima, proses faktorisasi berhenti di sini.

Jadi, faktorisasi prima dari 16 adalah 2 x 2 x 2 x 2. Dalam bentuk faktor prima, bilangan 16 dapat ditulis sebagai hasil kali dari faktor-faktor primanya tersebut.

2. Faktorkan bilangan 30.

Kita mulai dengan mencari faktor-faktor primanya. Kita dapat membagi 30 dengan 2 dan mendapatkan hasil 15. Dalam hal ini, 2 bukanlah faktor prima dari 30. Kita perlu mencari faktor prima lainnya.

Selanjutnya, kita dapat membagi 15 dengan 3 dan mendapatkan hasil 5. Karena 5 adalah bilangan prima, proses faktorisasi berhenti di sini.

Jadi, faktorisasi prima dari 30 adalah 2 x 3 x 5. Dalam bentuk faktor prima, bilangan 30 dapat ditulis sebagai hasil kali dari faktor-faktor primanya tersebut.

Faktorisasi Prima dengan Bilangan yang Lebih Besar

Sekarang, mari kita coba memfaktorkan bilangan 56. Langkah pertama tetap sama, yaitu mencari faktor primanya. Kita mulai dengan bilangan prima terkecil, yaitu 2.

Kita dapat membagi 56 dengan 2 dan mendapatkan hasil 28. Dengan demikian, 2 adalah faktor prima pertama dari 56. Selanjutnya, kita dapat membagi hasil pembagian sebelumnya, yaitu 28, dengan 2 lagi. Hasilnya adalah 14.

Kita terus menerus membagi hasil pembagian sebelumnya dengan bilangan prima hingga tidak dapat dibagi lagi. Dalam hal ini, kita dapat membagi 14 dengan 2 dan mendapatkan hasil 7.

Karena 7 adalah bilangan prima, proses faktorisasi berhenti di sini. Jadi, faktorisasi prima dari 56 adalah 2 x 2 x 2 x 7. Bilangan 56 dapat ditulis sebagai hasil kali dari faktor-faktor primanya tersebut.

Contoh Soal Faktorisasi Prima dengan Bilangan yang Lebih Besar

1. Faktorkan bilangan 80.

Kita mulai dengan mencari faktor-faktor primanya. Kita dapat membagi 80 dengan 2 dan mendapatkan hasil 40. Dengan demikian, 2 adalah faktor prima pertama dari 80.

Selanjutnya, kita dapat membagi hasil pembagian sebelumnya, yaitu 40, dengan 2 lagi. Hasilnya adalah 20. Kita terus menerus membagi hasil pembagian sebelumnya dengan bilangan prima hingga tidak dapat dibagi lagi.

Setelah membagi 20 dengan 2, kita mendapatkan hasil 10. Kemudian, kita dapat membagi 10 dengan 2 lagi dan mendapatkan hasil 5.

Karena 5 adalah bilangan prima, proses faktorisasi berhenti di sini. Jadi, faktorisasi prima dari 80 adalah 2 x 2 x 2 x 2 x 5. Bilangan 80 dapat ditulis sebagai hasil kali dari faktor-faktor primanya tersebut.

2. Faktorkan bilangan 100.

Langkah pertama adalah mencari faktor-faktor primanya. Kita dapat membagi 100 dengan 2 dan mendapatkan hasil 50. Dengan demikian, 2 adalah faktor prima pertama dari 100.

Selanjutnya, kita dapat membagi hasil pembagian sebelumnya, yaitu 50, dengan 2 lagi. Hasilnya adalah 25. Kita terus menerus membagi hasil pembagian sebelumnya dengan bilangan prima hingga tidak dapat dibagi lagi.

Setelah membagi 25 dengan 5, kita mendapatkan hasil 5. Karena 5 adalah bilangan prima, proses faktorisasi berhenti di sini.

Jadi, faktorisasi prima dari 100 adalah 2 x 2 x 5 x 5. Dalam bentuk faktor prima, bilangan 100 dapat ditulis sebagai hasil kali dari faktor-faktor primanya tersebut.

Faktorisasi Prima dengan Bilangan Genap

Apakah faktorisasi prima hanya berlaku untuk bilangan ganjil? Tentu tidak! Faktorisasi prima juga dapat dilakukan pada bilangan genap, seperti 72.

Faktorisasi prima bilangan genap melibatkan langkah-langkah yang serupa dengan faktorisasi prima bilangan ganjil. Kita perlu mencari faktor-faktor primanya dengan membagi bilangan tersebut dengan bilangan prima terkecil.

Kita dapat membagi 72 dengan 2 dan mendapatkan hasil 36. Dengan demikian, 2 adalah faktor prima pertama dari 72. Selanjutnya, kita dapat membagi hasil pembagian sebelumnya, yaitu 36, dengan 2 lagi. Hasilnya adalah 18.

Kita terus menerus membagi hasil pembagian sebelumnya dengan bilangan prima hingga tidak dapat dibagi lagi. Dalam hal ini, kita dapat membagi 18 dengan 2 dan mendapatkan hasil 9.

Karena 9 bukanlah bilangan prima, kita harus mencari faktor primanya. Dalam hal ini, faktor prima dari 9 adalah 3. Jadi, faktorisasi prima dari 72 adalah 2 x 2 x 2 x 3 x 3.

Contoh Soal Faktorisasi Prima dengan Bilangan Genap

1. Faktorkan bilangan 48.

Kita mulai dengan mencari faktor-faktor primanya. Kita dapat membagi 48 dengan 2 dan mendapatkan hasil 24. Dengan demikian, 2 adalah fakt

or prima pertama dari 48. Selanjutnya, kita dapat membagi hasil pembagian sebelumnya, yaitu 24, dengan 2 lagi. Hasilnya adalah 12.

Kita terus menerus membagi hasil pembagian sebelumnya dengan bilangan prima hingga tidak dapat dibagi lagi. Dalam hal ini, kita dapat membagi 12 dengan 2 dan mendapatkan hasil 6.

Kemudian, kita dapat membagi 6 dengan 2 lagi dan mendapatkan hasil 3. Karena 3 adalah bilangan prima, proses faktorisasi berhenti di sini.

Jadi, faktorisasi prima dari 48 adalah 2 x 2 x 2 x 2 x 3. Dalam bentuk faktor prima, bilangan 48 dapat ditulis sebagai hasil kali dari faktor-faktor primanya tersebut.

2. Faktorkan bilangan 64.

Kita mulai dengan mencari faktor-faktor primanya. Kita dapat membagi 64 dengan 2 dan mendapatkan hasil 32. Dengan demikian, 2 adalah faktor prima pertama dari 64.

Selanjutnya, kita dapat membagi hasil pembagian sebelumnya, yaitu 32, dengan 2 lagi. Hasilnya adalah 16. Kita terus menerus membagi hasil pembagian sebelumnya dengan bilangan prima hingga tidak dapat dibagi lagi.

Setelah membagi 16 dengan 2, kita mendapatkan hasil 8. Kemudian, kita dapat membagi 8 dengan 2 lagi dan mendapatkan hasil 4.

Kita terus membagi 4 dengan 2 dan mendapatkan hasil 2. Karena 2 juga merupakan bilangan prima, proses faktorisasi berhenti di sini.

Jadi, faktorisasi prima dari 64 adalah 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2. Dalam bentuk faktor prima, bilangan 64 dapat ditulis sebagai hasil kali dari faktor-faktor primanya tersebut.

Faktorisasi Prima dengan Bilangan Prima Itself

Bagaimana jika bilangan yang ingin kita faktorkan adalah bilangan prima itu sendiri? Mari kita ambil contoh dengan bilangan 17.

Karena 17 adalah bilangan prima, faktorisasi primanya hanya terdiri dari bilangan itu sendiri. Dalam hal ini, faktorisasi prima dari 17 adalah 17.

Faktorisasi prima dari bilangan prima merupakan kasus khusus di mana bilangan tersebut tidak memiliki faktor prima lainnya selain dirinya sendiri.

Contoh Soal Faktorisasi Prima dengan Bilangan Prima Itself

1. Faktorkan bilangan 19.

19 adalah bilangan prima, sehingga faktorisasi primanya hanya terdiri dari bilangan itu sendiri, yaitu 19.

2. Faktorkan bilangan 23.

23 juga adalah bilangan prima, sehingga faktorisasi primanya hanya terdiri dari bilangan itu sendiri, yaitu 23.

Bagi bilangan prima, faktorisasi primanya akan selalu menghasilkan bilangan itu sendiri sebagai faktor prima tunggalnya.

Faktorisasi Prima dengan Bilangan 1

Bagaimana dengan bilangan 1? Apakah bilangan 1 memiliki faktorisasi prima? Tidak. Bilangan 1 tidak memiliki faktor prima karena faktorisasi prima harus lebih dari 1.

Faktorisasi prima adalah proses memecah suatu bilangan menjadi perkalian dari faktor-faktor primanya. Bilangan 1 tidak dapat dibagi menjadi faktor-faktor prima karena faktorisasi prima membutuhkan faktor-faktor yang lebih besar dari 1.

Jadi, bilangan 1 tidak memiliki faktorisasi prima.

Contoh Soal Faktorisasi Prima dengan Bilangan 1

1. Faktorkan bilangan 1.

Karena bilangan 1 tidak memiliki faktor prima, maka bilangan 1 tidak dapat difaktorkan menjadi faktor-faktor primanya.

Faktorisasi prima hanya berlaku untuk bilangan yang lebih besar dari 1.

Kesimpulan

Faktorisasi prima adalah proses penting dalam matematika yang melibatkan memecah suatu bilangan menjadi faktor-faktor primanya. Dalam artikel ini, kami telah memberikan contoh-contoh soal faktorisasi prima yang cocok untuk siswa kelas 4.

Melalui latihan dan pemahaman yang terus-menerus, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam faktorisasi prima. Dengan memahami faktorisasi prima, siswa akan dapat memecahkan masalah matematika yang melibatkan faktorisasi bilangan dan menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari.

Selamat belajar dan semoga sukses dalam mempelajari faktorisasi prima!