Contoh Soal GLB: Mengenal Gerak Lurus Beraturan dalam Fisika

Apa itu Gerak Lurus Beraturan?

Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan salah satu konsep dasar dalam fisika yang membahas tentang gerakan benda yang bergerak lurus dengan kecepatan yang konstan. Dalam GLB, benda yang bergerak akan menempuh jarak yang sama dalam interval waktu yang sama. Konsep ini sangat penting dalam memahami prinsip dasar gerakan benda dalam fisika.

Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Kecepatan Konstan

Pada GLB, kecepatan benda yang bergerak tetap konstan sepanjang waktu. Ini berarti bahwa kecepatan benda tidak berubah dalam perjalanan, tidak ada percepatan atau perlambatan yang terjadi. Dalam hal ini, kecepatan adalah ukuran seberapa cepat benda bergerak dalam satu satuan waktu tertentu.

Kecepatan konstan ini membuat benda yang bergerak lurus dapat menempuh jarak yang sama dalam interval waktu yang sama. Misalnya, jika sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 60 km/jam selama 2 jam, maka jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut akan selalu sama setiap jamnya.

Rumus GLB: Jarak = Kecepatan x Waktu

Untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh benda dalam GLB, kita dapat menggunakan rumus sederhana: jarak = kecepatan x waktu. Rumus ini memungkinkan kita menghitung jarak yang ditempuh oleh benda berdasarkan kecepatan dan waktu yang ditempuh.

Kecepatan dihitung dalam satuan panjang dibagi oleh satuan waktu, seperti kilometer per jam (km/jam) atau meter per detik (m/s), sedangkan waktu dihitung dalam satuan waktu, seperti jam, menit, atau detik. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menghitung jarak yang ditempuh oleh benda dalam GLB dengan mudah.

Contoh Soal 1: Mobil yang Melaju dengan Kecepatan Konstan

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan konstan sebesar 60 km/jam selama 2 jam. Berapakah jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut?

Untuk mencari jarak yang ditempuh oleh mobil, kita dapat menggunakan rumus GLB: jarak = kecepatan x waktu. Dalam kasus ini, kecepatan mobil adalah 60 km/jam dan waktu yang ditempuh adalah 2 jam. Kita perlu mengubah kecepatan menjadi satuan yang sama dengan waktu, yaitu jam.

Dengan menggunakan rumus jarak = kecepatan x waktu, kita dapat melakukan perhitungan sebagai berikut:

jarak = 60 km/jam x 2 jam = 120 km

Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sejauh 120 kilometer.

Contoh Soal 2: Pelari dengan Kecepatan Tetap

Seorang pelari berlari dengan kecepatan 5 m/s selama 10 detik. Berapakah jarak yang ditempuh oleh pelari tersebut?

Untuk mencari jarak yang ditempuh oleh pelari, kita dapat menggunakan rumus GLB: jarak = kecepatan x waktu. Dalam kasus ini, kecepatan pelari adalah 5 m/s dan waktu yang ditempuh adalah 10 detik. Kita perlu mengubah waktu menjadi satuan yang sama dengan kecepatan, yaitu detik.

Dengan menggunakan rumus jarak = kecepatan x waktu, kita dapat melakukan perhitungan sebagai berikut:

jarak = 5 m/s x 10 detik = 50 meter

Jadi, pelari tersebut telah menempuh jarak sejauh 50 meter.

Contoh Soal 3: Pesawat Terbang dengan Kecepatan Tetap

Sebuah pesawat terbang dengan kecepatan 800 km/jam selama 1 jam. Berapakah jarak yang ditempuh oleh pesawat tersebut dalam kilometer?

Untuk mencari jarak yang ditempuh oleh pesawat, kita dapat menggunakan rumus GLB: jarak = kecepatan x waktu. Dalam kasus ini, kecepatan pesawat adalah 800 km/jam dan waktu yang ditempuh adalah 1 jam. Kita perlu mengubah kecepatan menjadi satuan yang sama dengan waktu, yaitu jam.

Dengan menggunakan rumus jarak = kecepatan x waktu, kita dapat melakukan perhitungan sebagai berikut:

jarak = 800 km/jam x 1 jam = 800 kilometer

Jadi, pesawat tersebut telah menempuh jarak sejauh 800 kilometer.

Contoh Soal 4: Siswa yang Berjalan dengan Kecepatan Tetap

Seorang siswa berjalan dengan kecepatan 1,5 m/s selama 2 menit. Berapakah jarak yang ditempuh oleh siswa tersebut dalam meter?

Untuk mencari jarak yang ditempuh oleh siswa, kita dapat menggunakan rumus GLB: jarak = kecepatan x waktu. Dalam kasus ini, kecepatan siswa adalah 1,5 m/s dan waktu yang ditempuh adalah 2 menit. Kita perlu mengubah waktu menjadi satuan yang sama dengan kecepatan, yaitu detik.

Karena 1 menit = 60 detik, maka 2 menit = 2 x 60 = 120 detik.

Dengan menggunakan rumus jarak = kecepatan x waktu, kita dapat melakukan perhitungan sebagai berikut:

jarak = 1,5 m/s x 120 detik = 180 meter

Jadi, siswa tersebut telah menempuh jarak sejauh 180 meter.

Contoh Soal 5: Kereta Api dengan Kecepatan Tetap

Sebuah kereta api berjalan dengan kecepatan 120 km/jam selama 30 menit. Berapakah jarak yang ditempuh oleh kereta api tersebut dalam kilometer?

Untuk mencari jarak yang ditempuh oleh kereta api, kita dapat menggunakan rumus GLB: jarak = kecepatan x waktu. Dalam kasus ini, kecepatan kereta api adalah 120 km/jam dan waktu yang ditempuh adalah 30 menit. Kita perlu mengubah waktu menjadi satuan yang sama dengan kecepatan, yaitu jam.

Karena 1 jam = 60 menit, maka 30 menit = 30/60 = 0,5 jam.

Dengan menggunakan rumus jarak = kecepatan x waktu, kita dapat melakukan perhitungan sebagai berikut:

jarak = 120 km/jam x 0,5 jam = 60 kilometer

Jadi, kereta api tersebut telah menempuh jarak sejauh 60 kilometer.

Kesimpulan

Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah konsep dasar dalam fisika yang membahas tentang gerakan benda dengan kecepatan konstan. Dalam GLB, benda yang bergerak lurus akan menempuh jarak yang sama dalam interval waktu yang sama. Dalam contoh soal GLB di atas, kita dapat melihat bagaimana rumus GLB digunakan untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh benda dengan kecepatan yang diketahui dalam waktu tertentu.

Pemahaman tentang konsep GLB ini sangat penting dalam fisika karena dapat diterapkan dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari, seperti perjalanan kendaraan, olahraga, dan lain sebagainya. Dengan memahami konsep ini, kita dapat melakukan perhitungan yang akurat terkait jarak yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu.

Demikianlah beberapa contoh soal GLB beserta pembahasannya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami konsep dasar Gerak Lurus Beraturan dalam fisika.