Contoh Soal Hukum Archimedes Kelas 8

Pengantar

Hukum Archimedes merupakan salah satu prinsip dasar dalam ilmu fisika yang sangat penting untuk dipahami, terutama bagi siswa kelas 8. Hukum ini menjelaskan tentang gaya apung pada suatu benda yang terendam di dalam fluida. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh soal terkait hukum Archimedes yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep tersebut.

Pengertian Hukum Archimedes

Hukum Archimedes ditemukan oleh seorang ilmuwan Yunani kuno bernama Archimedes. Hukum ini menyatakan bahwa setiap benda yang terendam dalam fluida akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Gaya apung ini akan bekerja ke arah atas, berlawanan dengan gaya gravitasi yang bekerja ke arah bawah.

Prinsip dasar hukum Archimedes adalah bahwa ketika sebuah benda terendam di dalam fluida, benda tersebut akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Gaya apung ini akan membuat benda terlihat lebih ringan atau seolah-olah melayang di dalam fluida.

Contoh Soal 1: Menghitung Gaya Apung

Sebuah benda dengan massa 500 gram dan volume 200 cm3 diletakkan dalam air dengan kerapatan 1 gram/cm3. Dalam soal ini, kita akan menghitung gaya apung yang bekerja pada benda tersebut.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan volume benda dan kerapatan fluida. Dalam soal ini, volume benda adalah 200 cm3 dan kerapatan fluida adalah 1 gram/cm3. Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus hukum Archimedes:

Gaya Apung = Volume Benda × Kerapatan Fluida × Gravitasi

Substitusikan nilai yang ada ke dalam rumus:

Gaya Apung = 200 cm3 × 1 gram/cm3 × 9.8 m/s2

Setelah melakukan perhitungan, kita dapat mengetahui bahwa gaya apung yang bekerja pada benda tersebut adalah 1960 N.

Contoh Soal 2: Menghitung Gaya Apung pada Minyak

Sebuah benda dengan massa 2 kg dan volume 1000 cm3 diletakkan dalam minyak dengan kerapatan 0.8 gram/cm3. Dalam soal ini, kita akan menghitung gaya apung yang bekerja pada benda tersebut.

Untuk menghitung gaya apung, kita perlu mengetahui volume benda dan kerapatan fluida (minyak). Dalam soal ini, volume benda adalah 1000 cm3 dan kerapatan fluida (minyak) adalah 0.8 gram/cm3. Dengan menggunakan rumus hukum Archimedes:

Gaya Apung = Volume Benda × Kerapatan Fluida × Gravitasi

Substitusikan nilai yang ada ke dalam rumus:

Gaya Apung = 1000 cm3 × 0.8 gram/cm3 × 9.8 m/s2

Setelah melakukan perhitungan, kita dapat mengetahui bahwa gaya apung yang bekerja pada benda tersebut adalah 7840 N.

Contoh Soal 3: Bagian Benda yang Terendam di dalam Air

Sebuah benda dengan massa 100 gram dan volume 50 cm3 diletakkan dalam air dengan kerapatan 1 gram/cm3. Dalam soal ini, kita akan menghitung berapa bagian dari benda yang terendam di dalam air.

Untuk menghitung bagian dari benda yang terendam di dalam air, kita perlu mengetahui volume benda, massa benda, dan kerapatan fluida. Dalam soal ini, volume benda adalah 50 cm3, massa benda adalah 100 gram, dan kerapatan fluida (air) adalah 1 gram/cm3. Kita dapat menggunakan rumus massa jenis:

Massa Jenis = Massa Benda ÷ Volume Benda

Substitusikan nilai yang ada ke dalam rumus:

Massa Jenis = 100 gram ÷ 50 cm3

Setelah melakukan perhitungan, kita dapat mengetahui bahwa massa jenis benda adalah 2 gram/cm3. Karena kerapatan fluida (air) adalah 1 gram/cm3, maka bagian dari benda yang terendam di dalam air adalah 1/2 atau 50% dari volume total benda.

Contoh Soal 4: Bagian Benda yang Terendam di dalam Air

Sebuah benda dengan massa 300 gram dan volume 100 cm3 diletakkan dalam air dengan kerapatan 0.9 gram/cm3. Dalam soal ini, kita akan menghitung berapa bagian dari benda yang terendam di dalam air.

Untuk menghitung bagian dari benda yang terendam di dalam air, kita perlu mengetahui volume benda, massa benda, dan kerapatan fluida. Dalam soal ini, volume benda adalah 100 cm3, massa benda adalah 300 gram, dan kerapatan fluida (air) adalah 0.9 gram/cm3. Kita dapat menggunakan rumus massa jenis:

Massa Jenis = Massa Benda ÷ Volume Benda

Substitusikan nilai yang ada ke dalam rumus:

Massa Jenis = 300 gram ÷ 100 cm3

Setelah melakukan perhitungan, kita dapat mengetahui bahwa massa jenis benda adalah 3 gram/cm3. Karena kerapatan fluida (air) adalah 0.9 gram/cm3, maka bagian dari benda yang terendam di dalam air adalah lebih dari setengah atau lebih dari 50% dari volume total benda.

Pentingnya Memahami Hukum Archimedes

Pemahaman tentang hukum Archimedes sangat penting dalam ilmu fisika karena konsep ini sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam industri perkapalan, pemahaman tentang gaya apung sangat diperlukan untuk merancang kapal yang aman dan stabil di dalam air. Selain itu, dalam ilmu kedokteran, hukum Archimedes juga digunakan untuk memahami fenomena gaya apung dalam tubuh manusia dan mempengaruhi pengapungan tubuh dalam air.

Bagi siswa kelas 8, pemahaman tentang hukum Archimedes akan membantu mereka dalam memahami konsep gaya apung dan bagian dari benda yang terendam di dalam fluida. Dengan mempelajari contoh soal seperti dalam artikel ini, siswa dapat melatih kemampuan mereka dalam menerapkan rumus hukum Archimedes dan menghitung gaya apung serta bagian dari benda yang terendam.

Memahami hukum Archimedes juga akan menjadi dasar yang kuat untuk mempelajari konsep-konsep fisika yang lebih kompleks di masa depan, seperti hidrostatis, tekanan fluida, dan prinsip Pascal. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk menguasai konsep hukum Archimedes ini sejak dini.

Semoga artikel ini dapat membantu siswa kelas 8 dalam memahami hukum Archimedes melalui contoh soal yang disajikan. Dengan latihan dan pemahaman yang baik, siswa akan dapat menguasai konsep ini dengan lebih baik dan siap menghadapi materi fisika yang lebih kompleks di masa depan.