Daftar Isi
Pendahuluan
Psikotes matematika deret angka merupakan salah satu bagian dari tes psikologi yang sering digunakan dalam proses seleksi rekrutmen kerja. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan logika dan pemahaman matematika seseorang. Dalam artikel ini, akan disajikan beberapa contoh soal psikotes matematika deret angka beserta penyelesaiannya.
Pengertian Deret Angka
Deret angka adalah urutan bilangan yang memiliki pola tertentu. Setiap angka dalam deret tersebut mengikuti aturan atau rumus yang dapat ditemukan melalui pemahaman matematika. Dalam psikotes, seringkali ditanyakan tentang pola deret angka untuk menguji kemampuan logika dan pemecahan masalah peserta.
1. Deret Angka Aritmetika
Deret angka aritmetika adalah deret dengan penambahan tetap antara setiap angka. Contoh soal:
2, 4, 6, 8, …
Untuk mencari angka berikutnya, kita dapat menambahkan 2 pada angka sebelumnya. Jadi, angka berikutnya adalah 10.
Contoh soal lainnya:
3, 6, 9, 12, …
Penambahan antara setiap angka adalah 3. Jadi, angka berikutnya adalah 15.
Contoh soal lainnya:
10, 8, 6, 4, …
Penambahan antara setiap angka adalah -2. Jadi, angka berikutnya adalah 2.
2. Deret Angka Kuadrat
Deret angka kuadrat adalah deret dengan setiap angka merupakan hasil dari pangkat dua angka sebelumnya. Contoh soal:
1, 4, 9, 16, …
Untuk mencari angka berikutnya, kita dapat mengkuadratkan angka terakhir. Jadi, angka berikutnya adalah 25.
Contoh soal lainnya:
2, 8, 18, 32, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil kuadrat dari bilangan bulat positif berturut-turut. Jadi, angka berikutnya adalah 50.
Contoh soal lainnya:
5, 25, 81, 169, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil kuadrat dari bilangan ganjil berturut-turut. Jadi, angka berikutnya adalah 289.
3. Deret Angka Geometri
Deret angka geometri adalah deret dengan setiap angka merupakan hasil dari perkalian dengan suatu bilangan tetap. Contoh soal:
3, 6, 12, 24, …
Untuk mencari angka berikutnya, kita dapat mengalikan angka terakhir dengan 2. Jadi, angka berikutnya adalah 48.
Contoh soal lainnya:
2, 10, 50, 250, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil perkalian dengan 5. Jadi, angka berikutnya adalah 1250.
Contoh soal lainnya:
4, 12, 36, 108, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil perkalian dengan 3. Jadi, angka berikutnya adalah 324.
4. Deret Angka Fibonacci
Deret angka Fibonacci adalah deret dengan setiap angka merupakan hasil penjumlahan dua angka sebelumnya. Contoh soal:
1, 1, 2, 3, 5, …
Untuk mencari angka berikutnya, kita dapat menjumlahkan dua angka terakhir. Jadi, angka berikutnya adalah 8.
Contoh soal lainnya:
0, 1, 1, 2, 3, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil penjumlahan dua angka sebelumnya. Jadi, angka berikutnya adalah 5.
Contoh soal lainnya:
2, 3, 5, 8, 13, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil penjumlahan dua angka sebelumnya. Jadi, angka berikutnya adalah 21.
5. Deret Angka Eksponensial
Deret angka eksponensial adalah deret dengan setiap angka merupakan hasil perkalian dengan suatu bilangan tetap yang lebih besar dari 1. Contoh soal:
2, 4, 8, 16, …
Untuk mencari angka berikutnya, kita dapat mengalikan angka terakhir dengan 2. Jadi, angka berikutnya adalah 32.
Contoh soal lainnya:
3, 9, 27, 81, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil perkalian dengan 3. Jadi, angka berikutnya adalah 243.
Contoh soal lainnya:
5, 20, 80, 320, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil perkalian dengan 4. Jadi, angka berikutnya adalah 1280.
6. Deret Angka Segitiga
Deret angka segitiga adalah deret dengan setiap angka merupakan hasil penjumlahan dengan bilangan bulat positif berturut-turut. Contoh soal:
1, 3, 6, 10, …
Untuk mencari angka berikutnya, kita dapat menambahkan bilangan bulat positif berikutnya pada angka terakhir. Jadi, angka berikutnya adalah 15.
Contoh soal lainnya:
2, 5, 9, 14, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil penjumlahan dengan bilangan bulat positif berturut-turut. Jadi, angka berikutnya adalah 20.
Contoh soal lainnya:
3, 7, 12, 18, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil penjumlahan dengan bilangan bulat positif berturut-turut. Jadi, angka berikutnya adalah 25.
7. Deret Angka Bilangan Prima
Deret angka bilangan prima adalah deret dengan setiap angka merupakan bilangan prima berikutnya. Contoh soal:
2, 3, 5, 7, 11, …
Untuk mencari angka berikutnya, kita dapat mencari bilangan prima setelah angka terakhir. Jadi, angka berikutnya adalah 13.
Contoh soal lainnya:
5, 7, 11, 13, 17, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan bilangan prima berikutnya. Jadi, angka berikutnya adalah 19.
Contoh soal lainnya:
11, 13, 17, 19, 23, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan bilangan prima berikutnya. Jadi, angka berikutnya adalah 29.
8. Deret Angka Kuadrat Sempurna
Deret angka kuadrat sempurna adalah deret dengan setiap angka merupakan kuadrat dari bilangan bulat positif berturut-turut. Contoh soal:
1, 4, 9, 16, 25, …
Untuk mencari angka berikutnya, kita dapat mengkuadratkan bilangan bulat positif berikutnya. Jadi, angka berikutnya adalah 36.
Contoh soal lainnya:
36, 49, 64, 81, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan kuadrat dari bilangan bulat positif berturut-turut. Jadi, angka berikutnya adalah 100.
Contoh soal lainnya:
100, 121, 144, 169, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan kuadrat dari bilangan bulat positif berturut-turut. Jadi, angka berikutnya adalah 196.
9. Deret Angka Pangkat Dua
Deret angka pangkat dua adalah deret dengan setiap angka merupakan hasil dari pangkat dua bilangan bulat positif berturut-turut. Contoh soal:
1, 2, 4, 8, 16, …
Untuk mencari angka berikutnya, kita dapat menghitung pangkat dua bilangan bulat positif berikutnya. Jadi, angka berikutnya adalah 32.
Contoh soal lainnya:
2, 4, 16, 256, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil pangkat dua bilangan bulat positif berturut-turut. Jadi, angka berikutnya adalah 65536.
Contoh soal lainnya:
3, 9, 81, 6561, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil pangkat dua bilangan bulat positif berturut-turut. Jadi, angka berikutnya adalah 43046721.
10. Deret Angka Bilangan Fibonacci
Deret angka bilangan Fibonacci adalah deret dengan setiap angka merupakan hasil penjumlahan dua angka sebelumnya. Contoh soal:
0, 1, 1, 2, 3, …
Untuk mencari angka berikutnya, kita dapat menjumlahkan dua angka terakhir. Jadi, angka berikutnya adalah 5.
Contoh soal lainnya:
1, 1, 2, 3, 5, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil penjumlahan dua angka sebelumnya. Jadi, angka berikutnya adalah 8.
Contoh soal lainnya:
2, 3, 5, 8, 13, …
Angka-angka dalam deret ini merupakan hasil penjumlahan dua angka sebelumnya. Jadi, angka berikutnya adalah 21.
Kesimpulan
Dalam tes psikotes matematika deret angka, terdapat berbagai macam pola deret angka yang dapat diujikan. Beberapa contoh pola deret angka yang sering muncul antara lain deret aritmetika, kuadrat, geometri, Fibonacci, eksponensial, segitiga, bilangan prima, kuadrat sempurna, pangkat dua, dan bilangan Fibonacci. Setiap pola memiliki aturan atau rumus sendiri yang dapat digunakan untuk mencari angka berikutnya dalam deret tersebut. Penting untuk memahami pola-pola ini dan memiliki kemampuan logika serta pemecahan masalah yang baik untuk menjawab soal-soal psikotes matematika deret angka dengan benar.
