Surat BSTK (Bukti Setor Tunai Kas) merupakan dokumen yang penting dalam proses administrasi keuangan. Surat ini digunakan untuk melacak setoran tunai kas yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau instansi. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat BSTK yang bisa Anda gunakan sebagai referensi dalam membuat surat BSTK sendiri. Simak panduan lengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Persyaratan Surat BSTK
Sebelum kita masuk ke contoh surat BSTK, ada baiknya untuk mengetahui persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam pembuatan surat tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
1. Nama dan Alamat
Dalam surat BSTK, pastikan Anda mencantumkan nama dan alamat lengkap perusahaan atau instansi yang bersangkutan. Hal ini penting agar setoran tunai kas dapat terlacak dengan jelas.
2. Nomor BSTK
Surat BSTK juga harus memiliki nomor unik yang dapat digunakan untuk referensi di masa mendatang. Nomor BSTK ini bisa Anda tentukan sendiri atau mengikuti sistem penomoran yang berlaku di perusahaan atau instansi Anda.
3. Tanggal dan Waktu Setoran
Tanggal dan waktu setoran tunai kas harus dicatat dengan jelas pada surat BSTK. Informasi ini akan menjadi acuan untuk proses pencatatan dan pelacakan setoran tunai kas tersebut.
4. Rincian Setoran
Dalam surat BSTK, cantumkan rincian setoran tunai kas secara lengkap. Misalnya, jumlah uang yang disetorkan, mata uang yang digunakan, dan sumber atau tujuan setoran tersebut.
5. Tanda Tangan Penerima
Surat BSTK harus ditandatangani oleh penerima setoran tunai kas sebagai tanda bukti penerimaan. Pastikan tanda tangan tersebut jelas dan dapat diidentifikasi.
Contoh Surat BSTK
Berikut adalah contoh surat BSTK yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Perusahaan ABC
Jl. Contoh No. 123
Kota Contoh
Telepon: 08123456789
Email: [email protected]
Nomor BSTK: ABC/2021/001
Tanggal: 1 Januari 2021
Waktu: 09.00 – 10.00 WIB
Rincian Setoran:
– Jumlah: Rp 10.000.000,-
– Mata Uang: Rupiah (IDR)
– Sumber: Kas Perusahaan ABC
– Tujuan: Pembayaran Gaji Karyawan
Tanda Tangan Penerima:
[Disertai tanda tangan]
Demikian contoh surat BSTK yang dapat kami berikan. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan atau instansi Anda. Pastikan surat BSTK ini dicetak dalam 2 rangkap, satu untuk arsip perusahaan dan satu lagi untuk pihak yang melakukan setoran tunai kas.
Kesimpulan
Surat BSTK merupakan dokumen penting dalam proses administrasi keuangan perusahaan atau instansi. Dalam pembuatan surat BSTK, Anda perlu memperhatikan persyaratan yang telah disebutkan di atas. Gunakan contoh surat BSTK yang telah kami berikan sebagai referensi untuk memudahkan Anda dalam membuat surat BSTK sendiri. Dengan menggunakan surat BSTK yang benar dan lengkap, proses pencatatan dan pelacakan setoran tunai kas akan menjadi lebih terorganisir dan efisien.