Daftar Isi
Pendahuluan
Surat penarikan barang merupakan dokumen resmi yang biasanya digunakan untuk mengajukan permintaan penarikan atau pengambilan barang dari suatu tempat. Surat ini dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti penarikan barang dari gudang, pengambilan barang dari toko, atau pengambilan barang dari kantor. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat penarikan barang yang dapat Anda gunakan sebagai panduan. Bacalah dengan teliti dan ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk memastikan surat penarikan barang Anda efektif dan efisien.
Contoh Surat Penarikan Barang
Berikut adalah contoh surat penarikan barang yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Contoh Surat Penarikan Barang untuk Perusahaan ABC
Perusahaan ABC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Kami memiliki kebutuhan untuk melakukan penarikan barang dari gudang PT. Gudang Sejahtera untuk kepentingan operasional perusahaan kami. Dalam surat ini, kami akan memberikan contoh surat penarikan barang yang kami gunakan untuk mengajukan permintaan penarikan komputer dan printer.
Informasi Perusahaan
Surat penarikan barang harus mencantumkan informasi perusahaan dengan jelas. Ini termasuk nama perusahaan, alamat, dan tanggal penulisan surat. Dalam contoh ini, kami menggunakan perusahaan fiktif “Perusahaan ABC” dengan alamat “Jl. Contoh No. 123, Kota Contoh”. Tanggal penulisan surat adalah 1 Januari 2022.
Alamat Penerima
Surat penarikan barang harus ditujukan kepada pihak yang berwenang untuk menangani penarikan barang. Dalam contoh ini, kami menulis surat kepada Manajer Gudang PT. Gudang Sejahtera dengan alamat “Jl. Gudang No. 456, Kota Contoh”.
Pengantar Surat
Pada awal surat, sertakan salam hormat kepada penerima surat. Dalam contoh ini, kami menggunakan kalimat “Dengan hormat,” sebagai pengantar surat.
Pernyataan Niat Penarikan Barang
Setelah pengantar surat, sampaikan pernyataan niat Anda untuk melakukan penarikan barang. Tunjukkan dengan jelas bahwa Anda ingin melakukan penarikan barang dari gudang penerima surat. Dalam contoh ini, kami menulis, “Sehubungan dengan kebutuhan operasional perusahaan kami, kami bermaksud untuk melakukan penarikan barang dari gudang PT. Gudang Sejahtera.”
Rincian Barang yang Ditarik
Setelah menyatakan niat penarikan barang, sampaikan rincian barang yang perlu Anda tarik. Berikan informasi yang lengkap, termasuk nama barang, jumlah, kode barang, dan alasan penarikan. Dalam contoh ini, kami mencantumkan dua jenis barang yang akan ditarik, yaitu komputer dan printer.
Rincian Barang 1: Komputer
Dalam contoh ini, kami menarik 10 unit komputer dengan kode barang KMPTR001. Alasan penarikan komputer ini adalah untuk proyek pengembangan sistem baru. Komputer ini akan digunakan oleh tim pengembangan untuk mendukung pekerjaan mereka.
Rincian Barang 2: Printer
Selain komputer, kami juga perlu menarik 5 unit printer dengan kode barang PRNTR002. Alasan penarikan printer ini adalah karena printer lama kami rusak dan perlu diganti. Printer baru ini akan membantu kami dalam mencetak dokumen-dokumen penting untuk keperluan operasional perusahaan.
Tanggal dan Waktu Penarikan
Setelah menyebutkan rincian barang yang ditarik, sertakan tanggal dan waktu penarikan yang diinginkan. Dalam contoh ini, kami menuliskan, “Kami telah menyiapkan kendaraan pengangkut yang akan menjemput barang pada tanggal 5 Januari 2022 pukul 09.00 pagi.” Pastikan untuk menyesuaikan tanggal dan waktu penarikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pembayaran Biaya Pengiriman
Dalam surat penarikan barang, penting untuk menyinggung tentang pembayaran biaya pengiriman barang yang ditarik. Sampaikan bahwa Anda bersedia untuk membayar biaya pengiriman sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam contoh ini, kami menuliskan, “Kami juga bersedia untuk membayar biaya pengiriman sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mohon agar pihak PT. Gudang Sejahtera dapat memberikan informasi mengenai biaya pengiriman yang harus kami bayar.” Pastikan untuk menyesuaikan kalimat ini dengan kebijakan pembayaran biaya pengiriman perusahaan Anda.
Pesan Penutup
Setelah menyampaikan semua rincian yang diperlukan, sampaikan pesan penutup yang sopan. Dalam contoh ini, kami menuliskan, “Demikian surat penarikan barang ini kami sampaikan. Kami harap permintaan kami dapat segera diproses. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.” Jangan lupa untuk menambahkan salam hormat di akhir surat.
Tanda Tangan dan Nama
Di bagian akhir surat, sertakan tanda tangan Anda dan nama lengkap beserta posisi Anda di perusahaan. Dalam contoh ini, kami hanya menggunakan placeholder “[Your Name]” dan “[Posisi Anda di Perusahaan ABC]”. Pastikan untuk menggantinya dengan informasi yang sesuai dengan identitas Anda.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah memberikan contoh surat penarikan barang yang dapat Anda gunakan sebagai panduan. Penting untuk menjaga kesantunan dan kerjasama dalam penulisan surat ini. Pastikan untuk menyebutkan rincian barang yang perlu ditarik dengan jelas dan memberikan alasan yang relevan. Selain itu, pastikan untuk menginformasikan tanggal dan waktu penarikan serta kesediaan untuk membayar biaya pengiriman yang diperlukan. Dengan mengikuti contoh surat penarikan barang di atas, Anda dapat membuat surat yang efektif dan efisien untuk keperluan perusahaan Anda.