Contoh Surat Pengantar Pembelian BBM dari Desa

Pendahuluan

Surat pengantar pembelian BBM dari desa adalah dokumen yang diperlukan ketika suatu desa ingin membeli bahan bakar minyak (BBM) dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota. Surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa pembelian BBM tersebut dilakukan oleh desa dan digunakan untuk keperluan yang sah.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat pengantar pembelian BBM dari desa beserta panduan pengisian yang benar. Surat ini akan mencakup identitas desa, tujuan surat, identitas penulis surat, rincian pembelian BBM, dan panduan pengisian yang benar.

Contoh Surat Pengantar Pembelian BBM dari Desa

Berikut adalah contoh surat pengantar pembelian BBM dari desa:

Desa XYZ
Kecamatan ABC
Kabupaten DEF
Provinsi GHI
Tanggal: DD/MM/YYYY

Kepada,
Manajer SPBU ABC
Jalan Jaya No. 123
Kota ABC
Provinsi GHI

Perihal: Surat Pengantar Pembelian BBM

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan: [Jabatan di Desa]
Alamat: [Alamat Desa]

Dengan ini menyatakan bahwa desa kami, Desa XYZ, akan melakukan pembelian BBM untuk keperluan masyarakat desa. Adapun rincian pembelian BBM tersebut adalah sebagai berikut:

1. Jenis BBM: [Jenis BBM yang akan dibeli]
2. Jumlah: [Jumlah liter atau kilogram]
3. Tujuan penggunaan: [Tujuan penggunaan BBM]

Kami memohon kepada pihak SPBU ABC untuk dapat melaksanakan pembelian BBM tersebut. Kami juga bersedia memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan dan membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pengantar pembelian BBM ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Lengkap]
[Jabatan di Desa]

Panduan Pengisian Surat Pengantar Pembelian BBM dari Desa

Agar surat pengantar pembelian BBM dari desa dapat dianggap sah dan diterima oleh SPBU, berikut adalah panduan pengisian yang benar:

1. Isi Identitas Desa

Pada bagian ini, cantumkan identitas desa dengan lengkap, mencakup nama desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Pastikan juga mencantumkan tanggal pembuatan surat dengan format yang benar.

2. Tujuan Surat

Pada bagian ini, tujuan surat harus ditujukan kepada manajer SPBU yang bersangkutan. Cantumkan nama SPBU, alamat lengkap, serta kota dan provinsi tempat SPBU tersebut berada.

3. Perihal Surat

Cantumkan perihal surat yang jelas dan singkat, misalnya “Surat Pengantar Pembelian BBM”. Perihal ini akan membantu pihak SPBU dalam mengidentifikasi maksud dan keperluan surat yang dikirimkan.

4. Pembuka Surat

Bagian pembuka surat merupakan bagian yang penting untuk menyampaikan salam pembuka yang sopan. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang formal dan sopan dalam menyapa pihak SPBU.

5. Identitas Penulis Surat

Pada bagian ini, cantumkan identitas penulis surat yang terdiri dari nama lengkap, jabatan di desa, dan alamat desa. Hal ini akan memberikan kejelasan mengenai siapa yang bertanggung jawab atas surat pengantar pembelian BBM ini.

6. Rincian Pembelian BBM

Pada bagian ini, jelaskan dengan lengkap rincian pembelian BBM, mencakup jenis BBM yang akan dibeli, jumlah liter atau kilogram yang dibutuhkan, dan tujuan penggunaan BBM tersebut. Pastikan untuk menjelaskan secara jelas dan rinci agar tidak terjadi kekeliruan dalam proses pembelian BBM.

7. Permohonan Pembelian BBM

Sampaikan permohonan kepada pihak SPBU untuk melaksanakan pembelian BBM yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Permohonan ini harus disampaikan dengan bahasa yang sopan dan menghormati pihak SPBU.

8. Kesiapan Membayar dan Memenuhi Persyaratan

Pada bagian ini, jelaskan kesiapan desa untuk memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan oleh SPBU dalam proses pembelian BBM. Jelaskan pula kesiapan desa untuk membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

9. Penutup Surat

Bagian penutup surat merupakan bagian yang penting untuk memberikan salam penutup yang sopan. Pastikan untuk menutup surat dengan nama lengkap penulis surat dan jabatannya di desa.

Kesimpulan

Surat pengantar pembelian BBM dari desa merupakan dokumen resmi yang diperlukan ketika desa ingin membeli BBM dari SPBU. Dalam surat ini, harus terdapat identitas desa, tujuan surat, identitas penulis, serta rincian pembelian BBM yang lengkap. Dengan mengikuti panduan pengisian yang benar, surat pengantar pembelian BBM dari desa dapat dianggap sah dan dapat digunakan untuk keperluan yang sah pula.