Contoh Surat Permohonan Cuti Melahirkan

Pendahuluan

Saat seorang karyawan mengalami kehamilan, haknya untuk mengajukan cuti melahirkan harus diakui dan dihormati oleh perusahaan tempat ia bekerja. Biasanya, perusahaan akan meminta karyawan untuk menyusun surat permohonan cuti melahirkan sebagai bentuk formalitas sebelum cuti tersebut diberikan. Surat ini menjadi bukti tertulis yang menegaskan niat karyawan untuk mengambil cuti melahirkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat permohonan cuti melahirkan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi dalam menyusun surat tersebut.

Contoh Surat Permohonan Cuti Melahirkan

Perusahaan XYZ
Jalan Pahlawan No. 123
Jakarta 12345

Tanggal: 15 Mei 2022

Kepada
Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan XYZ
di Tempat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan hormat,

Sehubungan dengan kehamilan saya, dengan ini saya bermaksud untuk mengajukan cuti melahirkan selama 3 bulan yang dimulai pada tanggal 1 Juli 2022 hingga 30 September 2022. Saya mengajukan permohonan ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan XYZ.

Alasan Mengajukan Cuti Melahirkan

Adapun alasan saya mengajukan cuti melahirkan adalah untuk memberikan perawatan dan perhatian yang diperlukan kepada bayi yang baru lahir serta pemulihan kondisi saya setelah melahirkan. Kehadiran dan perhatian ibu pada tahap awal kehidupan bayi sangat penting untuk memastikan kesehatan dan perkembangannya. Selain itu, setelah melahirkan, tubuh ibu membutuhkan waktu untuk pulih dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, cuti melahirkan menjadi kebutuhan yang tidak dapat diabaikan bagi seorang ibu.

Persiapan Sebelum Cuti Melahirkan

Sebelum mengajukan cuti melahirkan, saya telah melakukan persiapan agar pekerjaan saya dapat ditangani dengan baik selama saya tidak hadir. Saya telah berkoordinasi dengan rekan kerja dan atasan saya untuk memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab saya akan ditangani dengan lancar selama cuti. Saya juga telah menyusun panduan dan instruksi yang lengkap agar tidak terjadi kesulitan dalam menjalankan tugas. Selain itu, saya juga siap memberikan arahan dan bantuan jika diperlukan selama saya dalam masa cuti.

Persetujuan Kementerian Ketenagakerjaan

Sebagai informasi tambahan, saya juga telah mengajukan permohonan cuti melahirkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Kementerian Ketenagakerjaan dan telah mendapatkan persetujuan dari mereka. Hal ini menandakan bahwa permohonan cuti melahirkan saya memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku. Saya berharap persetujuan tersebut dapat menjadi pertimbangan yang positif bagi perusahaan XYZ dalam menghadapi permohonan cuti saya.

Tanggung Jawab Selama Tidak Hadir

Selama cuti melahirkan, saya memahami bahwa tugas dan tanggung jawab saya harus tetap dijalankan meskipun saya tidak hadir. Oleh karena itu, saya telah menunjuk rekan kerja yang akan bertanggung jawab atas pekerjaan saya selama cuti. Saya telah memberikan instruksi dan panduan yang lengkap kepada mereka agar tidak terjadi kesulitan dalam menjalankan tugas. Saya juga siap memberikan arahan dan bantuan jika diperlukan selama saya dalam masa cuti. Dengan demikian, saya yakin bahwa pekerjaan akan tetap berjalan dengan baik selama saya tidak hadir.

Harapan dan Ucapan Terima Kasih

Demikianlah surat permohonan cuti melahirkan ini saya sampaikan. Saya berharap permohonan saya dapat dipertimbangkan dengan baik dan saya dapat melaksanakan tanggung jawab sebagai seorang ibu dengan penuh dedikasi setelah kembali dari cuti. Saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak/Ibu pimpinan dan perusahaan XYZ atas perhatian dan pengertiannya dalam menghadapi situasi ini. Dukungan dan pengertian dari perusahaan sangat berarti bagi saya sebagai karyawan yang ingin menjalani peran sebagai seorang ibu.

Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat saya,

[Nama Anda][NIP/NIK][Tanda Tangan]