Dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa jenis kalimat kondisional yang digunakan untuk menyatakan suatu kondisi dan kemungkinan hasilnya. Salah satu jenis kalimat kondisional yang umum digunakan adalah Type 2 Conditional Sentence. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang penggunaan dan memberikan contoh-contoh kalimat Type 2 Conditional Sentence.
Daftar Isi
Apa itu Type 2 Conditional Sentence?
Type 2 Conditional Sentence digunakan untuk menyatakan suatu kondisi yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang atau di masa depan. Kondisi yang dinyatakan merupakan hal yang tidak mungkin terjadi, sehingga hasilnya juga tidak mungkin terjadi. Biasanya, Type 2 Conditional Sentence menggunakan kata kerja bantu “would” di kalimat utama dan kata kerja dalam bentuk simple past di kalimat kondisi.
Cara Membentuk Type 2 Conditional Sentence
Untuk membentuk Type 2 Conditional Sentence, kita menggunakan rumus berikut:
If + Simple Past, Subject + Would + Verb
Contoh:
If I had more money, I would travel around the world.
Pada contoh di atas, “If I had more money” adalah kalimat kondisi yang menggunakan bentuk simple past dari kata kerja “have”. Sedangkan, “I would travel around the world” adalah kalimat utama yang menggunakan kata kerja bantu “would” diikuti oleh bentuk dasar dari kata kerja “travel”.
Contoh Type 2 Conditional Sentence
Berikut ini adalah beberapa contoh Type 2 Conditional Sentence:
1. If I were you, I would study harder.
2. If she had more time, she would join the club.
3. If it rained tomorrow, we would stay at home.
4. If I won the lottery, I would buy a new car.
5. If he had a car, he would drive to work.
6. If they called me, I would answer the phone.
Pada contoh-contoh di atas, kalimat kondisi menggunakan bentuk simple past dari kata kerja. Sedangkan, kalimat utama menggunakan kata kerja bantu “would” diikuti oleh bentuk dasar dari kata kerja.
Penggunaan Type 2 Conditional Sentence
Type 2 Conditional Sentence digunakan untuk menyatakan suatu kondisi yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang atau di masa depan, dan kemungkinan hasilnya. Beberapa contoh penggunaan Type 2 Conditional Sentence antara lain:
1. Untuk menyatakan suatu keinginan yang tidak mungkin terjadi:
If I were a bird, I would fly in the sky.
2. Untuk memberikan saran atau saran yang tidak mungkin terjadi:
If I were you, I would quit that job.
3. Untuk menyatakan suatu harapan yang tidak mungkin terjadi:
If I had a time machine, I would go back to the past.
4. Untuk menyatakan suatu kondisi yang tidak mungkin terjadi dan kemungkinan hasilnya:
If it snowed in Indonesia, people would be amazed.
5. Untuk menyatakan suatu kemungkinan di masa lalu yang tidak terjadi:
If I had studied harder, I would have passed the exam.
Pada contoh-contoh di atas, Type 2 Conditional Sentence digunakan untuk menyatakan kondisi yang tidak mungkin terjadi saat ini atau di masa depan, namun memberikan kemungkinan atau hasil yang mungkin terjadi dalam situasi tersebut.
Kesimpulan
Type 2 Conditional Sentence digunakan untuk menyatakan suatu kondisi yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang atau di masa depan, namun memberikan kemungkinan atau hasil yang mungkin terjadi dalam situasi tersebut. Dalam Type 2 Conditional Sentence, kalimat kondisi menggunakan bentuk simple past dari kata kerja, sedangkan kalimat utama menggunakan kata kerja bantu “would” diikuti oleh bentuk dasar dari kata kerja.
Contoh-contoh Type 2 Conditional Sentence dapat digunakan dalam berbagai situasi seperti menyatakan keinginan yang tidak mungkin terjadi, memberikan saran yang tidak mungkin terjadi, menyatakan harapan yang tidak mungkin terjadi, atau menyatakan kemungkinan di masa lalu yang tidak terjadi.
Dengan memahami penggunaan dan contoh-contoh Type 2 Conditional Sentence, Anda dapat lebih memperkaya kosa kata dan tata bahasa dalam bahasa Inggris Anda. Selamat mencoba!