Hadits tentang pertolongan Allah adalah salah satu hadits yang mengajarkan betapa besar dan kuatnya pertolongan Allah bagi hamba-Nya yang taat dan beriman. Dalam agama Islam, pertolongan Allah dianggap sebagai anugerah-Nya kepada umat-Nya yang berusaha mengikuti petunjuk-Nya dan menjalankan perintah-Nya dengan baik.
Daftar Isi
Beriman pada Pertolongan Allah
Sebagai seorang muslim, kita harus meyakini bahwa pertolongan Allah adalah nyata dan pasti datang kepada mereka yang beriman dan bertawakkal. Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan (ingatlah) ketika kamu meminta pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya kepadamu: ‘Sesungguhnya Aku akan menolongmu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” (QS. Al-Anfal: 9)
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menolong saudaranya dalam keadaan susah, maka Allah akan menolongnya dalam keadaan susah. Barangsiapa yang memudahkan urusan orang yang dalam kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat.”
Keutamaan Pertolongan Allah
Pertolongan Allah memiliki keutamaan yang luar biasa. Allah SWT berjanji akan memberikan pertolongan-Nya kepada hamba-Nya yang benar-benar membutuhkannya. Dalam hadits riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Allah akan terus menolong seorang hamba selama hamba tersebut terus menolong saudaranya.”
Pertolongan Allah juga dapat memberikan rasa tenang dan nyaman bagi hamba-Nya. Ketika seseorang merasa kesulitan dan putus asa, Allah akan memberikan pertolongan-Nya dengan cara yang tidak terduga. Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
Tawakkal kepada Pertolongan Allah
Salah satu bentuk tawakkal kepada pertolongan Allah adalah dengan meyakini bahwa segala sesuatu hanya terjadi dengan izin-Nya. Kita harus berusaha dengan sebaik-baiknya, namun tetap bergantung sepenuhnya kepada Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai.” (QS. Ali Imran: 103)
Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya tawakkal dalam hadits riwayat Abu Dawud, “Jika kamu semua bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya Allah akan memberikan rezeki sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung yang pergi pagi-pagi dalam keadaan lapar dan kembali sore hari dalam keadaan kenyang.”
Pertolongan Allah dalam Sejarah
Pertolongan Allah telah terbukti dalam sejarah umat manusia. Allah menolong para nabi dan rasul-Nya dalam menghadapi berbagai cobaan dan musibah. Salah satu contohnya adalah pertolongan Allah kepada Nabi Ibrahim AS ketika beliau diuji dengan perintah menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail AS. Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba sebagai pengorbanan.
Contoh lain adalah pertolongan Allah kepada Nabi Musa AS ketika beliau dan kaumnya dikejar oleh pasukan Fir’aun. Allah membelah Laut Merah sehingga mereka dapat melewati laut dengan selamat, sedangkan pasukan Fir’aun tenggelam dan binasa.
Kesimpulan
Pertolongan Allah adalah anugerah-Nya kepada hamba-Nya yang beriman dan bertawakkal. Allah menjanjikan pertolongan-Nya kepada mereka yang terus menolong saudaranya. Pertolongan Allah memiliki keutamaan yang luar biasa dan dapat memberikan rasa tenang serta nyaman bagi hamba-Nya. Kita harus tawakkal kepada pertolongan Allah dengan meyakini bahwa segala sesuatu hanya terjadi dengan izin-Nya. Pertolongan Allah juga telah terbukti dalam sejarah umat manusia, di mana Allah menolong para nabi dan rasul-Nya dalam menghadapi berbagai cobaan dan musibah. Semoga kita senantiasa mendapatkan pertolongan Allah dalam setiap langkah hidup kita. Amin.
