Penyakit Kurang Darah TTS: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Pengantar

Penyakit kurang darah TTS (Thalassemia) adalah kelainan genetik yang mengakibatkan produksi hemoglobin yang tidak normal. Hemoglobin adalah protein yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Penderita penyakit kurang darah TTS mengalami gangguan produksi hemoglobin, sehingga mengakibatkan anemia. Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala, penyebab, dan pengobatan penyakit kurang darah TTS.

Gejala Penyakit Kurang Darah TTS

Penderita penyakit kurang darah TTS dapat mengalami berbagai gejala, termasuk:

  • Kelelahan dan lemah secara kronis
  • Kulit pucat
  • Sesak napas
  • Pertumbuhan terhambat
  • Peningkatan risiko infeksi
  • Pembesaran limpa dan hati

Gejala penyakit kurang darah TTS dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit ini.

Penyebab Penyakit Kurang Darah TTS

Penyakit kurang darah TTS disebabkan oleh mutasi genetik yang mengganggu produksi hemoglobin normal. Terdapat dua jenis utama penyakit kurang darah TTS, yaitu:

Thalassemia Alfa

Pada thalassemia alfa, mutasi genetik terjadi pada gen alfa yang bertanggung jawab untuk menghasilkan rantai alfa dalam molekul hemoglobin. Jumlah rantai alfa yang tidak mencukupi mengakibatkan produksi hemoglobin yang tidak normal.

Thalassemia Beta

Pada thalassemia beta, mutasi genetik terjadi pada gen beta yang bertanggung jawab untuk menghasilkan rantai beta dalam molekul hemoglobin. Jumlah rantai beta yang tidak mencukupi mengakibatkan produksi hemoglobin yang tidak normal.

Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Kurang Darah TTS

Diagnosis penyakit kurang darah TTS melibatkan pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes genetik. Tes darah akan menunjukkan jumlah hemoglobin yang rendah dan ukuran sel darah merah yang tidak normal.

Untuk pengobatan penyakit kurang darah TTS, terdapat beberapa pendekatan yang dapat dilakukan:

  • Transfusi Darah: Penderita penyakit kurang darah TTS sering membutuhkan transfusi darah secara rutin untuk meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh.
  • Terapi Kelainan Jantung: Beberapa penderita mungkin mengalami kelainan jantung akibat penyakit kurang darah TTS. Terapi dapat dilakukan untuk mengatasi kelainan ini.
  • Transplantasi Sumsum Tulang: Untuk beberapa kasus, transplantasi sumsum tulang dapat menjadi pilihan pengobatan. Prosedur ini bertujuan untuk menggantikan sel-sel darah yang rusak dengan sel-sel darah sehat.

Konklusi

Penyakit kurang darah TTS adalah kelainan genetik yang mengganggu produksi hemoglobin normal. Gejala penyakit ini meliputi kelelahan kronis, kulit pucat, dan pertumbuhan terhambat. Penyakit kurang darah TTS dapat diakibatkan oleh mutasi genetik pada gen alfa atau beta yang menghasilkan hemoglobin. Diagnosis melibatkan pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes genetik. Pengobatan meliputi transfusi darah, terapi kelainan jantung, dan transplantasi sumsum tulang. Dengan perawatan yang tepat, penderita penyakit kurang darah TTS dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.