Penyebab Motor Tidak Bisa Distarter dan Diengkol

Pengantar

Motor menjadi salah satu alat transportasi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang kita mengalami masalah ketika motor tidak bisa distarter atau diengkol. Masalah ini tentu sangat mengganggu dan mempengaruhi mobilitas kita. Lalu, apa penyebab umum mengapa motor tidak bisa distarter atau diengkol? Berikut ini adalah beberapa penyebab yang mungkin terjadi.

Aki Lemah

Salah satu penyebab paling umum mengapa motor tidak bisa distarter atau diengkol adalah karena aki motor yang lemah atau habis. Aki yang lemah tidak dapat menyediakan daya yang cukup untuk menghidupkan mesin motor. Hal ini dapat terjadi jika aki telah melewati masa pakainya atau jika motor jarang digunakan dan aki tidak pernah dicharge secara berkala. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba mengisi ulang aki atau mengganti dengan aki yang baru.

Sistem Pengapian Bermasalah

Penyebab lain yang mungkin membuat motor tidak bisa distarter atau diengkol adalah adanya masalah pada sistem pengapian. Sistem pengapian yang bermasalah dapat mengakibatkan hilangnya api pada busi, sehingga mesin tidak dapat menyala. Beberapa masalah umum pada sistem pengapian meliputi koil yang rusak, kabel busi yang putus, atau CDI yang mengalami kerusakan. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memeriksa dan memperbaiki sistem pengapian motor.

Bahan Bakar Tidak Cukup

Motor juga tidak akan bisa distarter atau diengkol jika bahan bakar yang tersedia tidak cukup. Pastikan tangki bahan bakar motor Anda selalu terisi dan tidak kosong. Jika motor sudah lama tidak digunakan, bahan bakar di dalam tangki bisa menguap dan mengakibatkan motor sulit dihidupkan. Selain itu, pastikan juga bahwa kualitas bahan bakar yang Anda gunakan baik dan tidak tercampur dengan air atau zat asing lainnya.

Karburator Kotor

Karburator yang kotor juga dapat menjadi penyebab motor tidak bisa distarter atau diengkol. Karburator yang kotor mengakibatkan aliran bahan bakar yang tidak lancar, sehingga mesin tidak bisa menyala. Kotoran atau endapan pada karburator dapat disebabkan oleh penggunaan bahan bakar yang buruk atau jarangnya membersihkan karburator. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu membersihkan karburator secara berkala.

Sistem Starter Bermasalah

Jika motor Anda menggunakan sistem starter elektrik, maka masalah pada sistem starter juga dapat menyebabkan motor tidak bisa distarter. Beberapa masalah umum pada sistem starter meliputi motor starter yang rusak atau kabel-kabel yang terlepas atau putus. Periksa seluruh komponen sistem starter dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika ada komponen yang rusak, segera ganti dengan yang baru.

Kopling Tidak Berfungsi

Kopling yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menjadi penyebab motor tidak bisa distarter atau diengkol. Kopling yang aus atau tidak teratur dapat menghambat putaran mesin dan membuat motor sulit dihidupkan. Periksa kopling motor Anda dan pastikan tidak ada masalah. Jika perlu, ganti kopling yang aus atau periksa keausannya untuk memastikan kinerjanya yang optimal.

Busi Rusak

Penyebab lain yang mungkin membuat motor tidak bisa distarter atau diengkol adalah busi yang rusak. Busi yang rusak tidak dapat menghasilkan percikan api yang cukup untuk menghidupkan mesin motor. Cek kondisi busi pada motor Anda, pastikan elektroda busi tidak aus atau terbakar. Jika busi rusak, segera ganti dengan yang baru dan sesuai dengan spesifikasi motor Anda.

Pengakhiran

Demikianlah beberapa penyebab umum mengapa motor tidak bisa distarter atau diengkol. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin dapat memperbaiki masalah tersebut sendiri. Namun, jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik yang berpengalaman. Pastikan juga Anda melakukan perawatan rutin pada motor Anda untuk mencegah masalah ini terjadi. Semoga informasi ini bermanfaat!