Apakah Anda sedang menulis karya ilmiah, seperti skripsi atau jurnal? Jika iya, mungkin Anda pernah mendengar istilah “abstrak” dan “latar belakang”. Dalam konteks penulisan karya ilmiah, kedua istilah ini memiliki perbedaan yang penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara abstrak dan latar belakang serta pentingnya keduanya dalam penulisan karya ilmiah.
Daftar Isi
Apa itu Abstrak?
Abstrak adalah ringkasan singkat dari keseluruhan karya ilmiah Anda. Biasanya, abstrak terdiri dari satu hingga dua paragraf yang mencakup tujuan penelitian, metode yang digunakan, temuan utama, dan kesimpulan. Abstrak harus mampu memberikan gambaran secara cepat dan jelas tentang isi karya ilmiah Anda. Pada umumnya, abstrak ditulis setelah penulisan keseluruhan karya ilmiah selesai.
Abstrak memiliki peran penting dalam penulisan karya ilmiah. Ketika seseorang membaca abstrak, mereka seharusnya dapat memahami inti dari karya ilmiah Anda tanpa harus membaca keseluruhan dokumen. Abstrak juga sering digunakan dalam basis data penelitian, seperti jurnal ilmiah, untuk membantu pembaca memutuskan apakah karya ilmiah tersebut relevan dengan topik yang mereka minati.
Apa itu Latar Belakang?
Latar belakang, seperti namanya, adalah bagian dari karya ilmiah yang memberikan konteks dan penjelasan tentang topik penelitian Anda. Latar belakang biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang mengulas penelitian terdahulu yang relevan, teori yang mendukung penelitian Anda, dan alasan mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan.
Latar belakang memiliki peran penting dalam membangun argumen penelitian Anda. Dalam latar belakang, Anda harus mampu menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang topik penelitian Anda dan mengapa penelitian ini memiliki nilai tambah bagi bidang ilmu yang Anda teliti. Latar belakang juga bertujuan untuk meyakinkan pembaca bahwa penelitian ini memiliki keunikan dan relevansi tersendiri.
Perbedaan Antara Abstrak dan Latar Belakang
Sekarang, mari kita bahas perbedaan antara abstrak dan latar belakang:
1. Fungsi: Abstrak berfungsi sebagai ringkasan singkat dari karya ilmiah Anda, sedangkan latar belakang memberikan konteks dan penjelasan tentang topik penelitian Anda.
2. Penempatan: Abstrak umumnya ditempatkan di awal karya ilmiah, tepat setelah halaman judul. Latar belakang biasanya ditempatkan setelah abstrak dan sebelum bagian metode penelitian.
3. Isi: Abstrak mencakup tujuan penelitian, metode, temuan utama, dan kesimpulan dalam bentuk ringkasan singkat. Latar belakang mencakup penelitian terdahulu, teori yang mendukung, dan alasan mengapa penelitian ini penting.
4. Panjang: Abstrak umumnya lebih pendek, terdiri dari satu hingga dua paragraf. Latar belakang lebih panjang, tergantung pada kompleksitas topik penelitian Anda, dan biasanya terdiri dari beberapa paragraf.
5. Tujuan: Abstrak bertujuan untuk memberikan gambaran cepat dan jelas tentang isi karya ilmiah Anda, sedangkan latar belakang bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang keunikan dan relevansi penelitian Anda.
Kesimpulan
Dalam penulisan karya ilmiah, baik abstrak maupun latar belakang memiliki peran yang penting. Abstrak memberikan gambaran singkat tentang isi karya ilmiah Anda, sedangkan latar belakang memberikan konteks dan penjelasan tentang topik penelitian Anda. Keduanya harus ditulis dengan jelas dan ringkas, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami pentingnya penelitian Anda. Dengan memahami perbedaan antara abstrak dan latar belakang, Anda dapat meningkatkan kualitas penulisan karya ilmiah Anda dan memperoleh peringkat yang lebih baik di mesin pencari seperti Google.