Perbedaan Aerox Biasa dan ABS

Yamaha Aerox merupakan salah satu jenis skuter matik yang sangat populer di Indonesia. Tersedia dalam dua varian, yaitu Aerox biasa dan Aerox ABS. Meskipun keduanya memiliki desain yang serupa, terdapat beberapa perbedaan yang signifikan antara keduanya. Pada artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara Aerox biasa dan Aerox ABS secara rinci.

1. Sistem Pengereman

Perbedaan utama antara Aerox biasa dan Aerox ABS terletak pada sistem pengereman yang digunakan. Aerox biasa dilengkapi dengan sistem pengereman standar, sedangkan Aerox ABS dilengkapi dengan sistem Anti-lock Braking System (ABS).

ABS adalah teknologi canggih yang membantu mencegah terkuncinya roda saat pengereman mendadak. Hal ini memberikan keamanan ekstra bagi pengendara, terutama saat menghadapi kondisi jalan yang licin atau basah. Aerox ABS memiliki sensor khusus yang mendeteksi terjadinya terkunci pada roda dan secara otomatis mengatur tekanan pengereman agar roda tetap berputar dengan lancar.

Pada Aerox biasa, pengendara harus mengandalkan keterampilan dan keahlian pengereman mereka sendiri. Meskipun efektif dalam kondisi normal, sistem pengereman standar tidak dapat memberikan keamanan maksimal dalam situasi darurat.

2. Harga

Harga juga menjadi perbedaan yang signifikan antara Aerox biasa dan Aerox ABS. Umumnya, Aerox ABS memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Aerox biasa. Hal ini dikarenakan teknologi ABS yang lebih canggih dan mahal dalam produksinya.

Bagi sebagian orang, perbedaan harga tersebut mungkin menjadi pertimbangan utama dalam memilih antara Aerox biasa dan Aerox ABS. Jika anggaran Anda terbatas, Aerox biasa bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis.

3. Performa dan Handling

Perbedaan lain yang dapat ditemukan antara Aerox biasa dan Aerox ABS adalah performa dan handling-nya. Aerox ABS memiliki performa yang sedikit lebih baik daripada Aerox biasa.

Hal ini disebabkan oleh peningkatan pada sistem pengereman dan penggunaan teknologi ABS. Aerox ABS memberikan kestabilan yang lebih baik saat melakukan pengereman mendadak, sehingga pengendara dapat lebih percaya diri dalam menghadapi situasi darurat di jalan raya.

4. Fitur Tambahan

Aerox ABS juga dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Aerox biasa. Salah satu fitur tambahan yang paling menonjol adalah Emergency Stop Signal (ESS).

ESS adalah fitur keamanan yang secara otomatis menyala saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Lampu rem belakang akan berkedip secara intensif untuk memberi tahu pengendara di belakang bahwa ada pengendara di depan yang melakukan pengereman darurat. Fitur ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dari kendaraan yang mengikuti terlalu dekat.

5. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas perbedaan antara Aerox biasa dan Aerox ABS. Perbedaan utama terletak pada sistem pengereman, harga, performa dan handling, serta fitur tambahan yang dimiliki oleh Aerox ABS. Pilihan antara Aerox biasa dan Aerox ABS bergantung pada preferensi dan kebutuhan individu masing-masing pengendara. Jika Anda mengutamakan keamanan dan siap mengeluarkan anggaran lebih, Aerox ABS bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda memiliki anggaran terbatas dan tidak menghadapi kondisi jalan yang licin atau basah secara rutin, Aerox biasa dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis dan praktis.