Dalam praktik keagamaan Islam, terdapat berbagai macam amalan yang dilakukan oleh umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dua di antaranya adalah dzikir dan wirid. Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, sebenarnya ada perbedaan antara keduanya. Mari kita bahas perbedaan dzikir dan wirid secara lebih mendalam.
Daftar Isi
1. Pengertian Dzikir
Dzikir berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah mengingat atau menyebut. Dzikir merupakan amalan berupa mengucapkan kalimat-kalimat pujian, tasbih, tahmid, takbir, atau kalimat lafal yang mengandung kebaikan dan kebenaran yang dianjurkan oleh agama Islam. Dzikir dapat dilakukan dengan menggunakan lisan atau hati.
2. Pengertian Wirid
Wirid juga berasal dari bahasa Arab yang berarti mengulang-ulang atau mengikuti. Wirid adalah amalan mengucapkan kalimat-kalimat tertentu berulang-ulang sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh agama Islam. Wirid dilakukan dengan tujuan memperoleh keberkahan dan keberlimpahan dari Allah SWT.
3. Metode Pelaksanaan
Perbedaan yang pertama antara dzikir dan wirid terletak pada metode pelaksanaannya. Dzikir dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, baik secara individu maupun berjamaah. Sementara itu, wirid umumnya dilakukan secara individu dengan mengulang-ulang kalimat-kalimat tertentu sebanyak yang dianjurkan.
4. Jenis-jenis Dzikir
Dzikir memiliki berbagai jenis, antara lain:
– Dzikir lafzhi, yaitu dzikir yang dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat pujian kepada Allah.
– Dzikir qalbi, yaitu dzikir yang dilakukan dengan mengingat Allah dalam hati.
– Dzikir badani, yaitu dzikir yang dilakukan dengan gerakan-gerakan badan tertentu seperti shalat dan berbagai ibadah fisik lainnya.
5. Jenis-jenis Wirid
Wirid juga memiliki berbagai jenis, di antaranya:
– Wirid dzatiyah, yaitu wirid yang dilakukan dengan mengulang-ulang kalimat-kalimat tertentu sebanyak yang dianjurkan.
– Wirid khafi, yaitu wirid yang dilakukan dengan mengulang-ulang kalimat-kalimat tertentu secara perlahan dan dalam hati.
– Wirid jahr, yaitu wirid yang dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat tertentu secara nyaring.
6. Tujuan Dzikir dan Wirid
Meskipun memiliki perbedaan dalam pelaksanaan, tujuan dari dzikir dan wirid adalah sama, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh keberkahan-Nya.
7. Keutamaan Dzikir dan Wirid
Keutamaan dzikir dan wirid sangat besar dalam agama Islam. Dzikir dan wirid merupakan sarana untuk membersihkan hati, menguatkan iman, mendapatkan keberkahan hidup, serta mendapatkan pertolongan dan rahmat dari Allah SWT.
8. Kesimpulan
Dalam praktik keagamaan Islam, dzikir dan wirid adalah dua amalan yang berbeda meskipun seringkali digunakan secara bergantian. Dzikir adalah mengingat atau menyebut kalimat-kalimat pujian kepada Allah, sedangkan wirid adalah mengulang-ulang kalimat-kalimat tertentu sebanyak yang dianjurkan. Meskipun berbeda dalam metode pelaksanaan, tujuan dari dzikir dan wirid adalah sama, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh keberkahan-Nya.