Daftar Isi
Pendahuluan
Kayu gaharu dan kokka adalah dua jenis kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar global. Keduanya memiliki karakteristik yang unik dan banyak digunakan dalam industri kayu, farmasi, dan parfum. Meskipun sering kali disamakan, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara kayu gaharu dan kokka. Artikel ini akan menguraikan perbedaan-perbedaan tersebut.
Pertumbuhan dan Habitat
Kayu gaharu atau Aquilaria malaccensis merupakan sejenis pohon yang tumbuh di wilayah Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Pohon gaharu tumbuh subur di hutan-hutan lembab dengan kondisi tanah yang baik. Sementara itu, kokka atau Dalbergia latifolia adalah sejenis pohon yang berasal dari India dan dapat ditemukan di hutan-hutan pegunungan. Kokka lebih tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem seperti suhu dingin dan salju.
Karakteristik Kayu
Kayu gaharu memiliki serat yang halus dan padat dengan warna yang bervariasi, mulai dari cokelat tua hingga hitam. Sementara itu, kayu kokka memiliki serat yang lebih kasar dengan warna yang cenderung merah dengan pola yang indah dan menarik. Kayu gaharu memiliki aroma yang khas dan kuat, sedangkan kayu kokka memiliki aroma yang lembut dan menenangkan.
Penggunaan
Kayu gaharu telah lama digunakan dalam industri parfum dan pengobatan tradisional. Minyak atsiri yang dihasilkan dari kayu gaharu digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum mewah dan produk perawatan kulit. Kayu gaharu juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pernapasan dan pencernaan.
Di sisi lain, kayu kokka banyak digunakan dalam pembuatan furnitur mewah, ukiran kayu, dan bahan baku untuk perkakas musik. Kayu kokka memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi, sehingga sangat ideal untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan kekakuan dan ketahanan terhadap tekanan.
Harga
Kayu gaharu merupakan salah satu jenis kayu termahal di dunia. Harga kayu gaharu sangat dipengaruhi oleh kualitas dan tingkat keterancaman spesies pohon gaharu. Kayu gaharu yang dihasilkan dari pohon yang berumur lebih tua dan menghasilkan minyak atsiri yang berkualitas tinggi memiliki harga yang sangat tinggi.
Sementara itu, harga kayu kokka lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu gaharu. Namun, harga kayu kokka juga dipengaruhi oleh kualitas dan ukuran kayu tersebut.
Perlindungan Hukum
Kayu gaharu dilindungi oleh undang-undang di sebagian besar negara di Asia Tenggara karena adanya ancaman terhadap populasi pohon gaharu yang semakin menurun. Penebangan kayu gaharu ilegal dilarang dan melanggar hukum. Sebaliknya, kayu kokka tidak memiliki perlindungan hukum yang sama.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah diuraikan perbedaan antara kayu gaharu dan kokka. Mulai dari pertumbuhan dan habitat, karakteristik kayu, penggunaan, harga, hingga perlindungan hukum. Mengetahui perbedaan-perbedaan ini penting agar dapat memahami nilai dan kegunaan masing-masing jenis kayu. Dengan demikian, kita dapat membuat keputusan yang tepat dalam penggunaan dan pengelolaan kayu gaharu dan kokka.