Kecap asin adalah salah satu bumbu dapur yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bumbu yang satu ini memiliki rasa gurih yang khas dan sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional. Namun, tahukah Anda bahwa ada perbedaan antara kecap asin Jepang dengan kecap asin biasa yang biasa kita temui? Mari kita bahas lebih lanjut perbedaan keduanya.
Daftar Isi
1. Bahan Dasar
Kecap asin biasa, atau yang sering disebut juga kecap inggris, umumnya terbuat dari campuran kedelai, garam, dan air. Sedangkan kecap asin Jepang, atau yang disebut juga shoyu, dibuat dari campuran kedelai, gandum, garam, dan air. Perbedaan bahan dasar inilah yang memberikan karakteristik rasa yang berbeda antara kedua jenis kecap asin ini.
2. Proses Fermentasi
Proses fermentasi juga menjadi faktor penting dalam perbedaan kecap asin Jepang dan kecap asin biasa. Kecap asin biasa umumnya mengalami proses fermentasi yang lebih singkat dibandingkan dengan kecap asin Jepang. Proses fermentasi yang lebih lama pada kecap asin Jepang memberikan rasa yang lebih kompleks dan kaya akan aroma.
3. Warna dan Kecerahan
Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara kecap asin Jepang dan kecap asin biasa adalah warna dan kecerahan keduanya. Kecap asin biasa umumnya memiliki warna yang cenderung gelap dan kecerahan yang rendah. Sementara itu, kecap asin Jepang memiliki warna yang lebih terang dan kecerahan yang lebih tinggi.
4. Kandungan MSG
MSG atau monosodium glutamat adalah bahan tambahan yang sering digunakan dalam makanan untuk memberikan rasa umami. Kecap asin biasa seringkali mengandung MSG, sedangkan kecap asin Jepang umumnya tidak mengandung MSG.
5. Kegunaan dalam Masakan
Kecap asin biasa umumnya digunakan dalam masakan Indonesia, seperti nasi goreng, mie goreng, dan semur. Di sisi lain, kecap asin Jepang lebih sering digunakan dalam masakan Jepang, seperti sushi, yakitori, dan ramen. Keduanya memiliki kegunaan yang berbeda dalam masakan, sehingga memberikan rasa yang berbeda pula.
6. Kemasan
Perbedaan lainnya dapat dilihat dari kemasan kecap asin Jepang dan kecap asin biasa. Kecap asin biasa umumnya dijual dalam botol kaca atau plastik dengan tutup yang dapat dibuka dan ditutup kembali. Sedangkan kecap asin Jepang umumnya dijual dalam botol kaca dengan tutup yang tidak dapat dibuka kembali setelah pertama kali digunakan.
7. Harga
Perbedaan terakhir yang dapat dilihat adalah harga kedua jenis kecap asin ini. Kecap asin Jepang umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan kecap asin biasa. Hal ini dapat disebabkan oleh proses pembuatan yang lebih rumit dan bahan-bahan yang digunakan.
Demikianlah beberapa perbedaan antara kecap asin Jepang dan kecap asin biasa. Meskipun keduanya memiliki rasa gurih yang lezat, namun karakteristik rasa dan penggunaannya dalam masakan berbeda. Jadi, pilihan tergantung pada jenis masakan yang ingin Anda sajikan. Selamat mencoba!