Keju spread dan cream cheese adalah dua jenis keju yang sering digunakan dalam hidangan dan makanan penutup. Meski keduanya berbahan dasar susu, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya baik dari segi rasa, tekstur, dan penggunaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keju spread dan cream cheese.
Daftar Isi
1. Pengertian Keju Spread
Keju spread merupakan jenis keju yang memiliki tekstur lembut dan mudah dioleskan pada roti atau biskuit. Keju ini umumnya terbuat dari campuran keju cheddar, susu, dan bahan tambahan seperti bawang putih, paprika, atau rempah-rempah lainnya. Keju spread biasanya memiliki rasa yang gurih dan sedikit pedas.
2. Pengertian Cream Cheese
Cream cheese adalah jenis keju yang terkenal dengan tekstur lembut dan krimi. Keju ini dibuat dari susu sapi yang difermentasi dan diolah dengan tambahan krim. Cream cheese memiliki rasa yang kaya, lembut, dan sedikit asam. Keju ini sering digunakan dalam pembuatan cheesecake dan hidangan penutup lainnya.
3. Bahan dan Proses Pembuatan
Keju spread umumnya terbuat dari campuran keju cheddar, susu, bawang putih, paprika, rempah-rempah, dan bahan tambahan lainnya. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran semua bahan dan pengadukan hingga merata. Keju spread tidak melalui proses fermentasi.
Sementara itu, cream cheese dibuat dari susu sapi yang difermentasi dan diolah dengan tambahan krim. Proses pembuatan cream cheese melibatkan fermentasi susu sapi dengan bakteri asam laktat, lalu adanya tambahan krim untuk mencapai tekstur yang lembut dan krimi.
4. Tekstur dan Konsistensi
Keju spread memiliki tekstur yang lembut dan mudah dioleskan. Keju ini cenderung lebih padat dibandingkan cream cheese. Teksturnya yang lembut membuatnya cocok digunakan sebagai selai pada roti atau biskuit.
Sementara itu, cream cheese memiliki tekstur yang lebih krimi dan lembut. Keju ini mudah diaduk dan digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan cheesecake dan saus krim.
5. Penggunaan dalam Hidangan
Keju spread umumnya digunakan sebagai selai pada roti, biskuit, atau dalam pembuatan sandwich. Keju ini juga sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam saus, sup, dan hidangan lainnya untuk memberikan rasa gurih dan pedas.
Di sisi lain, cream cheese sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan cheesecake, saus krim, dan hidangan penutup lainnya. Keju ini juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam hidangan gurih seperti saus pasta atau dip.
6. Kandungan Gizi
Keju spread dan cream cheese memiliki kandungan gizi yang berbeda. Keju spread umumnya mengandung lebih banyak lemak dan garam dibandingkan cream cheese. Namun, kandungan nutrisi dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis keju yang digunakan.
7. Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara keju spread dan cream cheese. Keju spread memiliki tekstur yang lembut dan mudah dioleskan, sedangkan cream cheese memiliki tekstur yang lebih krimi dan lembut. Keju spread umumnya digunakan sebagai selai pada roti atau biskuit, sedangkan cream cheese sering digunakan dalam pembuatan cheesecake dan hidangan penutup lainnya. Perbedaan lainnya terletak pada bahan dan proses pembuatan serta kandungan gizi. Keduanya memiliki rasa yang berbeda, sehingga pemilihan jenis keju tergantung pada kebutuhan dan selera masing-masing.