Perbedaan Lidah Normal dan Tongue Tie

Pengertian Lidah Normal

Lidah normal adalah lidah yang memiliki mobilitas dan fungsi normal. Lidah normal terdiri dari otot-otot yang memungkinkan gerakan lidah dengan bebas. Lidah normal juga dapat digunakan dengan baik untuk berbagai fungsi, seperti berbicara, makan, dan menelan makanan.

Pengertian Tongue Tie

Tongue tie atau frenulum linguistikum adalah kondisi dimana seutas jaringan yang disebut frenulum terlalu pendek atau terlalu kencang, sehingga menghambat gerakan lidah dengan bebas. Frenulum adalah jaringan yang menghubungkan dasar lidah ke bagian bawah mulut. Pada kondisi tongue tie, frenulum yang terlalu pendek dapat menyebabkan lidah sulit untuk bergerak dengan bebas.

Gejala Lidah Normal

Pada lidah normal, tidak ada gejala yang muncul karena lidah dapat berfungsi dengan baik. Lidah dapat bergerak dengan leluasa dan tidak terbatas dalam gerakan. Pada anak-anak yang memiliki lidah normal, mereka dapat mengeluarkan bunyi dengan jelas, makan dengan baik, dan menelan makanan tanpa kesulitan.

Gejala Tongue Tie

Pada kondisi tongue tie, terdapat beberapa gejala yang dapat muncul. Beberapa gejala tersebut antara lain:

  • Kesulitan menyusui pada bayi baru lahir
  • Bayi sering melepaskan puting saat menyusui
  • Sulit berbicara atau mengucapkan kata-kata dengan jelas pada anak yang lebih besar
  • Kesulitan menjilat es krim atau makan makanan yang membutuhkan gerakan lidah yang luas
  • Kesulitan menjilat bibir atas saat menjilat

Penyebab Lidah Normal dan Tongue Tie

Lidah normal adalah kondisi alami yang dimiliki oleh sebagian besar orang. Sedangkan tongue tie dapat disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan. Beberapa bayi lahir dengan frenulum yang terlalu pendek atau terlalu kencang, yang diwariskan dari orang tua mereka.

Perbedaan Lidah Normal dan Tongue Tie

Perbedaan antara lidah normal dan tongue tie terletak pada gerakan lidah. Pada lidah normal, lidah dapat bergerak dengan leluasa dan tidak terbatas dalam gerakan. Sedangkan pada kondisi tongue tie, gerakan lidah terbatas karena adanya frenulum yang terlalu pendek atau terlalu kencang.

Pengobatan Lidah Normal dan Tongue Tie

Lidah normal tidak memerlukan pengobatan khusus karena merupakan kondisi alami. Namun, pada kondisi tongue tie yang menyebabkan gejala yang mengganggu, pengobatan dapat dilakukan. Pengobatan yang umum dilakukan adalah frenotomy atau pemotongan frenulum dengan prosedur medis yang sederhana. Prosedur ini dapat dilakukan oleh dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial.

Kesimpulan

Perbedaan antara lidah normal dan tongue tie terletak pada gerakan lidah. Lidah normal memiliki mobilitas dan fungsi normal, sedangkan tongue tie menghambat gerakan lidah karena frenulum yang terlalu pendek atau terlalu kencang. Gejala tongue tie dapat menyebabkan kesulitan menyusui pada bayi, kesulitan berbicara pada anak yang lebih besar, dan kesulitan dalam aktivitas sehari-hari yang melibatkan gerakan lidah. Untuk tongue tie yang memerlukan pengobatan, frenotomy dapat menjadi pilihan pengobatan yang efektif.