Perbedaan NVOCC dan Freight Forwarder

Industri pengiriman barang internasional melibatkan berbagai peran dan entitas untuk memastikan barang-barang terkirim dengan aman dan tepat waktu. Dalam konteks ini, dua entitas yang sering kali menjadi bahan perbandingan adalah NVOCC (Non-Vessel Operating Common Carrier) dan freight forwarder. Meskipun keduanya terlibat dalam pengangkutan dan logistik, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam peran dan tanggung jawab mereka.

1. Definisi

NVOCC adalah perusahaan yang bertindak sebagai pengangkut barang namun tidak memiliki kapal sendiri. Mereka menyewa kapal dari operator kapal dan menjual ruang kapal tersebut ke klien mereka. Di sisi lain, freight forwarder adalah perusahaan yang mengorganisir pengiriman barang melalui berbagai moda transportasi seperti kapal, pesawat, truk, atau kereta api.

2. Tanggung Jawab

Sebagai NVOCC, tanggung jawab utama mereka adalah menyediakan layanan pengangkutan kapal kepada klien mereka. Mereka bertanggung jawab atas pengepakan, pemuatan, dan pengiriman barang. Di sisi lain, freight forwarder bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan seluruh proses pengiriman, termasuk manajemen dokumen, pengurusan bea cukai, dan pemantauan pengiriman.

3. Kepemilikan Kapal

NVOCC tidak memiliki kapal sendiri, sehingga mereka harus menyewa kapal dari operator kapal yang memiliki armada. Mereka melakukan negosiasi dengan operator kapal untuk mendapatkan harga dan ruang kapal yang terbaik untuk klien mereka. Di sisi lain, freight forwarder tidak memiliki kapal dan bergantung pada jasa angkutan dari perusahaan pelayaran atau maskapai penerbangan untuk mengirimkan barang.

4. Penggunaan Kontainer

NVOCC sering kali menggunakan kontainer sendiri yang diberi nama sebagai NVOCC container. Kontainer ini digunakan untuk menggabungkan barang dari beberapa klien sebelum diangkut dengan kapal. Freight forwarder juga dapat menggunakan kontainer, tetapi mereka lebih fleksibel dalam penggunaannya karena mereka dapat menggunakan kontainer dari berbagai operator kapal atau maskapai penerbangan.

5. Jaringan dan Keagenan

NVOCC biasanya memiliki jaringan agen di berbagai negara yang membantu mereka dalam menyediakan layanan pengiriman yang luas. Agen-agen ini membantu dalam pengurusan dokumen dan pemenuhan persyaratan lokal. Freight forwarder juga memiliki jaringan agen, tetapi fokus utama mereka adalah mengkoordinasikan proses pengiriman secara global.

6. Asuransi

Sebagai NVOCC, mereka bertanggung jawab untuk mengatur asuransi pengiriman barang. Mereka dapat menawarkan asuransi terhadap kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman. Di sisi lain, freight forwarder juga dapat membantu klien mereka dalam mengurus asuransi, tetapi tanggung jawab utama mereka adalah mengorganisir pengiriman barang.

7. Skala Operasi

NVOCC cenderung beroperasi dalam skala yang lebih besar, terutama ketika mereka memiliki jaringan agen di banyak negara. Mereka dapat menyediakan layanan pengiriman yang luas dan memiliki kapasitas lebih besar untuk mengangkut barang. Freight forwarder dapat beroperasi dalam skala yang lebih kecil, terutama jika mereka adalah perusahaan kecil atau independen.

8. Keterlibatan dalam Pengurusan Dokumen

Karena NVOCC bertanggung jawab atas pengangkutan kapal, mereka juga terlibat dalam pengurusan dokumen terkait dengan pengiriman barang. Mereka harus memastikan semua dokumen seperti Bill of Lading dan manifest kapal telah diproses dengan benar. Freight forwarder juga terlibat dalam pengurusan dokumen, tetapi mereka lebih berfokus pada koordinasi dan pemantauan pengiriman secara keseluruhan.

9. Keuntungan Kepemilikan Kapal

Salah satu keuntungan menjadi NVOCC adalah memiliki kontrol lebih besar atas pengiriman barang. Dengan menyewa kapal secara langsung, mereka dapat mengatur jadwal dan memprioritaskan pengiriman klien mereka. Di sisi lain, freight forwarder yang tidak memiliki kapal sendiri harus bergantung pada jasa angkutan dari pihak ketiga, yang dapat mempengaruhi fleksibilitas dan kecepatan pengiriman.

10. Keterlibatan dalam Transportasi Darat

NVOCC cenderung lebih terfokus pada transportasi laut dan kurang terlibat dalam transportasi darat. Mereka biasanya bekerja sama dengan perusahaan logistik darat untuk mengatur pengiriman barang dari pelabuhan ke tempat tujuan akhir. Freight forwarder, di sisi lain, dapat menyediakan layanan pengiriman darat, udara, dan rel, tergantung pada kebutuhan klien mereka.

Kesimpulan

Dalam industri pengiriman barang internasional, NVOCC dan freight forwarder memainkan peran yang penting dalam mengorganisir dan mengkoordinasikan pengiriman barang. Meskipun ada beberapa perbedaan antara keduanya, keduanya saling melengkapi dalam menyediakan solusi logistik yang lengkap. Penting bagi perusahaan dan individu yang membutuhkan layanan pengiriman untuk memahami perbedaan ini dan memilih entitas yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.