Dalam penelitian gizi, seringkali digunakan metode kuesioner untuk mengumpulkan data mengenai pola makan dan asupan nutrisi individu. Salah satu jenis kuesioner yang sering digunakan adalah SQ (Short Questionnaire), FFQ (Food Frequency Questionnaire), dan FFQ (Food Frequency Questionnaire) yang dimodifikasi. Meskipun ketiganya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengumpulkan informasi mengenai pola makan individu, namun terdapat perbedaan dalam hal cara pengisian, lamanya waktu yang dibutuhkan, dan detail informasi yang diperoleh. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara SQ, FFQ, dan FFQ yang dimodifikasi.
Daftar Isi
1. SQ (Short Questionnaire)
SQ adalah jenis kuesioner yang dirancang untuk mengumpulkan informasi mengenai pola makan individu dalam waktu singkat. SQ biasanya terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang sederhana dan mudah dijawab, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengisinya. Namun, karena sifatnya yang singkat, SQ cenderung memberikan informasi yang lebih umum dan kurang detail mengenai pola makan individu.
Contoh pertanyaan dalam SQ:
– Berapa kali Anda makan nasi dalam sehari?
– Berapa porsi buah-buahan yang Anda konsumsi setiap harinya?
– Apakah Anda mengonsumsi makanan cepat saji?
2. FFQ (Food Frequency Questionnaire)
FFQ adalah jenis kuesioner yang dirancang untuk mengumpulkan informasi mengenai frekuensi konsumsi makanan tertentu dalam jangka waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun. FFQ umumnya terdiri dari daftar makanan yang biasa dikonsumsi oleh populasi target, dan responden diminta untuk menandai frekuensi konsumsi masing-masing makanan dalam daftar tersebut.
Contoh pertanyaan dalam FFQ:
– Berapa kali Anda mengonsumsi nasi dalam seminggu?
– Seberapa sering Anda mengonsumsi buah-buahan?
– Berapa kali Anda mengonsumsi makanan cepat saji dalam sebulan?
3. FFQ yang Dimodifikasi
FFQ yang dimodifikasi adalah variasi dari FFQ yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian tertentu. Modifikasi dapat dilakukan dengan menambahkan atau menghilangkan pertanyaan-pertanyaan dalam FFQ standar, sesuai dengan variabel yang ingin diteliti. Misalnya, jika penelitian ingin meneliti asupan gula, maka pertanyaan mengenai konsumsi makanan manis akan ditambahkan dalam FFQ yang dimodifikasi.
Contoh pertanyaan dalam FFQ yang dimodifikasi:
– Berapa kali Anda mengonsumsi makanan manis dalam seminggu?
– Seberapa sering Anda mengonsumsi makanan tinggi lemak?
– Berapa kali Anda mengonsumsi makanan olahan dalam sebulan?
Kesimpulan
Dalam penelitian gizi, SQ, FFQ, dan FFQ yang dimodifikasi adalah jenis kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai pola makan individu. SQ digunakan untuk mengumpulkan informasi secara singkat dan umum, sedangkan FFQ digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai frekuensi konsumsi makanan dalam jangka waktu tertentu. FFQ yang dimodifikasi adalah variasi dari FFQ yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Dengan memahami perbedaan antara ketiga jenis kuesioner ini, peneliti dapat memilih metode yang paling sesuai untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian gizi.