Tuliskan Contoh Pembuka Surat

Pengenalan

Pembuka surat adalah bagian penting dari sebuah komunikasi tertulis. Bagaimana Anda memulai surat dapat mempengaruhi kesan pertama yang Anda berikan kepada pembaca. Oleh karena itu, sangat penting untuk menulis pembuka surat yang efektif dan menarik. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh-contoh pembuka surat yang dapat Anda gunakan dalam berbagai situasi.

Pembuka Surat Formal

Jika Anda sedang menulis surat yang bersifat formal, seperti surat lamaran kerja atau surat bisnis resmi, berikut adalah beberapa contoh pembuka surat formal:

Dengan hormat

Contoh pembuka surat formal yang paling umum adalah dengan menggunakan kata “Dengan hormat”. Kata ini digunakan untuk mengungkapkan rasa hormat dan kesopanan kepada penerima surat. Misalnya:

“Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, ingin mengajukan permohonan untuk posisi yang tersedia di perusahaan Anda.”

Kepada Yth.

Salah satu cara lain untuk membuka surat formal adalah dengan menggunakan frasa “Kepada Yth.” yang merupakan singkatan dari “Kepada Yang Terhormat”. Frasa ini menunjukkan bahwa surat tersebut ditujukan kepada seseorang yang dihormati. Contoh penggunaan frasa ini adalah:

“Kepada Yth., Direktur Pemasaran PT ABC”

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Pembuka surat formal juga bisa dimulai dengan menyebutkan nama atau identitas pengirim surat. Misalnya:

“Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Ahmad Santoso, sebagai wakil dari PT XYZ, ingin menyampaikan proposal kerjasama kepada perusahaan Anda.”

Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan…

Frasa ini digunakan untuk mengungkapkan niat atau tujuan penulis surat dalam menyampaikan pesan. Misalnya:

“Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kerjasama yang telah terjalin antara perusahaan kami selama ini.”

Saya menulis surat ini untuk mengajukan permohonan…

Frasa ini digunakan ketika penulis surat ingin mengajukan permohonan tertentu. Misalnya:

“Saya menulis surat ini untuk mengajukan permohonan cuti selama 2 minggu, dimulai dari tanggal 10 Agustus hingga 24 Agustus 2022.”

Pembuka Surat Informal

Jika Anda sedang menulis surat yang bersifat informal, seperti surat kepada teman atau keluarga, berikut adalah contoh-contoh pembuka surat informal:

Halo [Nama Teman]!

Pembuka surat informal yang paling umum adalah dengan menggunakan kata “Halo” diikuti dengan nama teman atau panggilan akrab lainnya. Contoh penggunaan frasa ini adalah:

“Halo Rina! Bagaimana kabarmu? Sudah lama tidak bertemu, ya.”

Hai [Nama Teman],

Frasa “Hai” juga bisa digunakan sebagai pembuka surat informal yang ramah. Misalnya:

“Hai Dika, Apa kabar? Aku berharap surat ini menemukanmu dalam keadaan baik-baik saja.”

Apa kabar [Nama Teman]?

Frasa ini digunakan untuk menanyakan kabar kepada teman atau orang yang suratnya ditujukan. Misalnya:

“Apa kabar Rani? Aku harap segala urusanmu baik-baik saja.”

Sudah lama tidak berjumpa…

Frasa ini digunakan ketika penulis surat ingin mengungkapkan rasa kangen atau rindu karena sudah lama tidak bertemu dengan penerima surat. Misalnya:

“Sudah lama sekali kita tidak bertemu, ya. Aku kangen cerita-cerita kita dulu.”

Semoga surat ini menemukanmu dalam keadaan baik.

Frasa ini digunakan untuk mengungkapkan harapan penulis surat bahwa penerima surat dalam keadaan baik dan sehat. Misalnya:

“Semoga surat ini menemukanmu dalam keadaan baik. Aku ingin berbagi kabar gembira denganmu.”

Pembuka Surat Resmi

Untuk surat yang memiliki sifat resmi, seperti surat dari instansi pemerintah atau lembaga resmi, berikut adalah contoh-contoh pembuka surat resmi:

Dengan hormat

Contoh pembuka surat resmi yang paling umum adalah dengan menggunakan kata “Dengan hormat”. Kata ini digunakan untuk mengungkapkan rasa hormat dan kesopanan kepada penerima surat. Misalnya:

“Dengan hormat, Kami dari Dinas Pendidikan Kota XYZ ingin mengundang Bapak/Ibu sebagai pembicara dalam acara seminar yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 Januari 2023.”

Kepada Yth.

Salah satu cara lain untuk membuka surat resmi adalah dengan menggunakan frasa “Kepada Yth.” yang merupakan singkatan dari “Kepada Yang Terhormat”. Frasa ini menunjukkan bahwa surat tersebut ditujukan kepada seseorang yang dihormati. Contoh penggunaan frasa ini adalah:

“Kepada Yth., Direktur Utama PT ABC”

Dalam rangka menyikapi…

Frasa ini digunakan untuk mengungkapkan tujuan atau maksud penulis surat dalam menulis surat resmi tersebut. Misalnya:

“Dalam rangka menyikapi perkembangan terkini di bidang teknologi, kami ingin mengajukan permohonan dukungan untuk proyek penelitian yang sedang kami jalankan.”

Berdasarkan surat yang kami terima…

Frasa ini digunakan untuk merujuk kepada surat atau dokumen lain yang telah diterima oleh penulis surat. Misalnya:

“Berdasarkan surat yang kami terima tanggal 5 Februari 2023, kami ingin mengonfirmasi kehadiran Bapak/Ibu dalam acara peluncuran produk terbaru kami.”

Sehubungan dengan…

Frasa ini digunakan untuk menghubungkan surat dengan suatu hal atau peristiwa tertentu. Misalnya:

“Sehubungan dengan permintaan Bapak/Ibu untuk informasi lebih lanjut mengenai produk kami, kami dengan senang hati menyampaikan informasi yang diminta.”

Pembuka Surat Tidak Resmi

Untuk surat yang bersifat tidak resmi, seperti surat kepada teman atau kenalan, berikut adalah contoh-contoh pembuka surat tidak resmi:

Hai [Nama Teman]!

Pembuka surat tidak resmi yang paling umum adalah dengan menggunakan kata “Hai” diikuti dengan nama teman atau panggilan akrab lainnya. Contoh penggunaan frasa ini adalah:

“Hai Rina! Bagaimana kabar kamu? Sudah lama tidak ketemu, nih.”

Halo [Nama Teman],

Frasa “Halo” juga bisa digunakan sebagai pembuka surat tidak resmi yang ramah. Misalnya:

“Halo Dika, Apa kabar? Aku harap surat ini menemukanmu dalam keadaan baik-baik saja.”

Apa kabar?

Frasa ini digunakan untuk menanyakan kabar kepada teman atau orang yang suratnya ditujukan. Misalnya:

“Apa kabar Rani? Sudah lama tidak bertemu, nih. Gimana kabar kuliahmu?”

Sudah lama tidak berjumpa…

Frasa ini digunakan ketika penulis surat ingin mengungkapkan rasa kangen atau rindu karena sudah lama tidak bertemu dengan penerima surat. Misalnya:

“Sudah lama sekali kita tidak bertemu, ya. Aku rindu momen-momen seru kita dulu.”

Semoga kabarmu baik-baik saja.

Frasa ini digunakan untuk mengungkapkan harapan penulis surat bahwa penerima surat dalam keadaan baik dan sehat. Misalnya:

“Semoga kabarmu baik-baik saja. Aku ingin berbagi cerita seru denganmu.”

Pembuka Surat Bisnis

Jika Anda sedang menulis surat yang berkaitan dengan bisnis, berikut adalah beberapa contoh pembuka surat bisnis:

Dengan hormat

Contoh pembuka surat bisnis yang paling umum adalah dengan menggunakan kata “Dengan hormat”. Kata ini digunakan untuk mengungkapkan rasa hormat dan kesopanan kepada penerima surat. Misalnya:

“Dengan hormat, Kami dari PT XYZ ingin memperkenalkan produk baru kami yang memiliki potensi besar di pasar.”

Kepada Yth.

Salah satu cara lain untuk membuka surat bisnis adalah dengan menggunakan frasa “Kepada Yth.” yang merupakan singkatan dari “Kepada Yang Terhormat”. Frasa ini menunjukkan bahwa surat tersebut ditujukan kepada seseorang yang dihormati. Contoh penggunaan frasa ini adalah:

“Kepada Yth., Direktur Pemasaran PT ABC”

Dalam rangka memperkenalkan produk/jasa kami…

Frasa ini digunakan untuk mengungkapkan tujuan atau maksud penulis surat dalam memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan. Misalnya:

“Dalam rangka memperkenalkan produk/jasa kami yang baru, kami ingin menawarkan kerjasama yang saling menguntungkan antara perusahaan kami dan perusahaan Anda.”

Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin…

Frasa ini digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih penulis surat atas kerjasama yang telah terjalin antara kedua belah pihak. Misalnya:

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Kami berharap dapat terus menjalin hubungan bisnis yang baik dengan perusahaan Anda.”

Dalam kesempatan ini, kami ingin mengajukan penawaran kerjasama…

Frasa ini digunakan ketika penulis surat ingin mengajukan penawaran kerjasama kepada penerima surat. Misalnya:

“Dalam kesempatan ini, kami ingin mengajukan penawaran kerjasama dalam pengembangan proyek baru yang sedang Anda jalankan.”

Pembuka Surat Permohonan

Jika Anda sedang menulis surat permohonan, berikut adalah contoh pembuka surat permohonan:

Dengan hormat

Contoh pembuka surat permohonan yang paling umum adalah dengan menggunakan kata “Dengan hormat”. Kata ini digunakan untuk mengungkapkan rasa hormat dan kesopanan kepada penerima surat. Misalnya:

“Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Ahmad Santoso, ingin mengajukan permohonan untuk beasiswa yang tersedia di universitas Anda.”

Kepada Yth.

Salah satu cara lain untuk membuka surat permohonan adalah dengan menggunakan frasa “Kepada Yth.” yang merupakan singkatan dari “Kepada Yang Terhormat”. Frasa ini menunjukkan bahwa surat tersebut ditujukan kepada seseorang yang dihormati. Contoh penggunaan frasa ini adalah:

“Kepada Yth., Kepala Dinas Kesehatan Kota XYZ”

Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan ini mengajukan permohonan…

Frasa ini digunakan untuk menyatakan dengan jelas bahwa penulis surat adalah pihak yang mengajukan permohonan. Misalnya:

“Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan ini mengajukan permohonan izin cuti selama 2 minggu, mulai dari tanggal 5 November hingga 19 November 2022.”

Sehubungan dengan keperluan saya, saya bermaksud untuk…

Frasa ini digunakan untuk mengungkapkan alasan atau keperluan penulis surat dalam mengajukan permohonan. Misalnya:

“Sehubungan dengan keperluan saya dalam menghadiri acara penting di kota lain, saya bermaksud untuk mengajukan permohonan cuti selama 3 hari, dimulai dari tanggal 20 April hingga 22 April 2022.”

Saya menulis surat ini untuk memohon kesempatan…

Frasa ini digunakan ketika penulis surat ingin memohon kesempatan tertentu. Misalnya:

“Saya menulis surat ini untuk memohon kesempatan wawancara dalam rangka melamar posisi sebagai Marketing Executive di perusahaan Anda.”

Pembuka Surat Pribadi

Jika Anda sedang menulis surat pribadi, berikut adalah contoh pembuka surat pribadi:

Hai [Nama Teman]!

Pembuka surat pribadi yang paling umum adalah dengan menggunakan kata “Hai” diikuti dengan nama teman atau panggilan akrab lainnya. Contoh penggunaan frasa ini adalah:

“Hai Rina! Aku harap surat ini menemukanmu dalam keadaan bahagia.”

Halo [Nama Teman],

Frasa “Halo” juga bisa digunakan sebagai pembuka surat pribadi yang ramah. Misalnya:

“Halo Dika, Apa kabar? Sudah lama tidak bertemu, ya.”

Apa kabar? Aku harap surat ini menemukanmu dalam keadaan sehat.

Frasa ini digunakan untuk menanyakan kabar kepada teman atau orang yang suratnya ditujukan dan mengungkapkan harapan bahwa penerima surat dalam keadaan sehat. Misalnya:

“Apa kabar Rani? Aku harap surat ini menemukanmu dalam keadaan sehat dan bahagia. Aku ingin berbagi kabar gembira denganmu.”

Sudah lama tidak berjumpa…

Frasa ini digunakan ketika penulis surat ingin mengungkapkan rasa kangen atau rindu karena sudah lama tidak bertemu dengan penerima surat. Misalnya:

“Sudah lama sekali kita tidak bertemu, ya. Aku merindukan momen-momen indah bersamamu.”

Aku ingin berbagi kabar gembira denganmu.

Frasa ini digunakan untuk mengungkapkan keinginan penulis surat untuk berbagi berita atau kabar baik kepada penerima surat. Misalnya:

“Aku ingin berbagi kabar gembira denganmu. Aku baru saja diterima di universitas impianku!”

Kesimpulan

Pembuka surat adalah hal yang penting dalam sebuah komunikasi tertulis. Memilih kata-kata yang tepat dalam pembuka surat dapat memberikan kesan yang baik kepada pembaca. Dalam artikel ini, kami telah memberikan contoh-contoh pembuka surat yang dapat Anda gunakan dalam berbagai situasi. Setiap jenis surat memiliki gaya dan tone yang berbeda, jadi pastikan untuk memilih contoh pembuka surat yang sesuai dengan maksud dan tujuan surat Anda. Selamat menulis surat!